kandaga.id – Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itulah peribahasa menimpa Iis Sri Hayati, salah satu guru honorer di SMPN 2 Karangpawitan yang tinggal di Perum Saung Sari Wates Blok B No. 3 RT 02, RW 17, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Dengan kondisi ekonomi mengandalkan dari guru honorer ditambah dengan penghasilna suami sebagai ojol, kini ditambah dengan penderitaan anaknya yang ketiga dari tiga bersaudara yaitu Adik Fakhira berusia 8 bulan menderita hati, dan harus dicangkok.

Berdasarkan informasi melalui WhatsApp, kondisi keluarga Iis jadi perhatian dari Anggota DPRD, sekaligus Ketua Fraksi yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan yang menjambanginya bersama Dinas Sosial dan Ketua PHK2I Kabupaten Garut, Cecep Kurniadi, S.Pd.I., Rabu (17/03/2021).

Mereka mendo’akan keluarga Iis semoga tambah dan sabar dalam menghadapi ujian dari Allah SWT ini, diberikan kelancaran serta kekuatan. Dan meminta kepada para rekan-rekan dan para dermawan lainnya, sudi kiranya menyisihkan sebagian rizkinya guna membantu meringankan beban keluarga Iis yang membutuhkan biaya sangat besar. (Jajang Sukmana)***