TARKID, (kandaga.id).- Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar. Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perencanaan, Penatausahaan dan Pelaporan Sekolah Berbasis Data bagi Pengelola Lembaga PAUD se-Kecamatan Tarogong Kidul di Aula Al-Musaddadiyah, Rabu (3/8/2022).

Secara resmi Diklat dibuka Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., dan dihadiri sebanyak 110 peserta dari 70 perwakilan, narasumber Ketua PC HIMPAUDI Kecamatan Tarogong Kidul, Awan Suparwan, S.Hi., Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Garut, Mahmud Rochmat, S.Pd., M.Pd., serta Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Sadiah, M.Pd.

Korwil Edi mengucapkan syukur dan terimakasihnya kepada Ketua PC HIMPAUDI beserta jajarannya sudah melaksanakan Diklat IKM, dan salut terhadap Ketua IPI sebagai narasumber beserta jajaran penilik Korwil Tarogong Kidul.

Diklat ini merupakan tindak lanjut dari Training of Trainer (ToT) Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Aula PGRI Cabang Tarogong Kidul, Selasa (26/7/2022) baru lalu, dan dengan cepat Korwil mengeluarkan himbauan untuk segera dilaksanakan Diklat, kalau tidak segera mau kapan lagi, jangan sampai ketinggalan zaman atau ketinggalan langkah.

“Kalau kita sudah ketinggalan langkah, mau bagaimana kita bergerak. Mulai dari sekarang marilah kita berangkat bersama-sama, informasi bersama-sama, kegiatan bersama-sama. Dan kalau tidak mau bersama-sama, berhenti sekalian dari lembaga,” tegas Korwil Edi.

Sebenarnya, lanjut Korwil Edi, lembaga terlalu banyak, tinggal bersaing, dengan kegiatan seperti pertemuan-pertemuan untuk “saling asah, silih asih, silih asuh”, saling berbagi informasi yang baik, bukan cuman ngobrol saja, tapi ngobrol yang bersifat edukatif.

Namun Korwil Edi menyesalkan atas kehadiran para peserta yang tidak sesuai dengan undangan. Untuk itu, Korwil Edi, meminta kedepannya jangan seperti ini lagi, minimal seperempat jam sebelum pelaksanaan harus sudah siap ditempat.

“Mulai dari sekarang marilah untuk berpacu dengan waktu dalam kebajikan, dengan niatan ibadah. Karena kegiatan ini sebagai menuntut ilmu untuk disampaikan kepada anak-anak. Kalau anak-anak didik kita tidak dididik dari sekarang, mau apalagi kedepannya,” ujar Korwil Edi.

Ia meminta untuk diajarkan langkah-langkah kepada anak-anak dari sekarang, terutama dalam mempergunakan waktu yang betul-betul dipergunakan, dan harus merasa menyesal kalau banyak meninggalkan waktu.

“Mulai dari sekarang, marilah kita beritikad tepat waktu, sebab banyak kegiatan yang perlu kita hadapi,” ajak Korwil Edi. 

Sementara Ketua IPI Kabupaten Garut, Mahmud Rochmat, S.Pd., M.Pd., membenarkan, pelaksanaan Diklat ini, merupakan tindak lanjut dari hasil ToT, bahkan pihaknya sudah merencanakan untuk kegiatan yang sama ke setiap kecamatan se-Kabupaten Garut. ***Jajang Sukmana