GARKOT, (kandaga.id).- “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak”.
Mengusung tema “Melalui peragaan manasik haji sejak dini, kita tanamkan nilai-nilai karakter religius demi terwujudnya generasi yang unggul dalam intelektual emosional dan spiritual”.
Sebanyak 1.525 anak dari 44 TK yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Cabang Tarogong Kidul memperagakan manasik haji di lapangan Makorem 062/Tn, Jl. Bratayudha Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kamis (20/10/2022).
Kegiatan dibuka Camat Tarogong Kidul, Drs. Doni Rukmana, dan dihadiri Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., Ketua IGTKI Kabupaten Garut, Tati Nurbaeti, S.Pd., MM.,Ketua IGTKI Cabang Tarogong Kidul, Nurdiatmi S.Pd., beserta jajarannya, para orang tua anak, dan unsur panitia lainnya.
“Sesuai dengan tema, peragaan manasik haji ini merupakan upaya kami dalam menanamkan sekaligus memupuk keimanan kepada anak sejak dini,” ucap Beti, panggilan akrab dari Tati Nurbaeti.
Beti berharap, kedepannya anak-anak ini menjadi generasi yang unggul dalam intelektual emosional dan spiritual, serta mereka dapat menunaikan Rukun Islam kelima dengan sebenarnya.
Selain itu, Beti juga menerangkan, peragaan manasik haji tidak dilaksanakan di tingkat kabupaten, tapi di tiap-tiap Cabang, dan itu sedikit meringankan, baik lembaga maupun orang tua anak.
Sementara itu, Korwil Edi mengatakan, peragaan manasik haji sebagai pondasi paling dasar dalam pembentukan profil pelajar Pancasila yang disesuaikan dengan usianya.
“Mudah-mudahan dari peragaan ini jadi pengingat dimasa yang akan datang, ada niatan ingin menunaikan ibadah haji atau ingin memberangkatkan orang tuanya untuk menunaikan ibadah haji,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana
