KARANGPAWITAN, (kandaga.id).- Dalam upaya membangun generasi harapan bangsa yang agamis, sehat, kuat, dan mandiri. SMPN 2 Karangpawitan telah siap menghasilkan lulusannya yang benar-benar terampil, berprestasi dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya.

Hal ini terungkap pada Jalan Sehat Gebyar Milad ke-24 SMPN 2 Karangpawitan (Gemispendakar) dengan tema yang diusungnya “SMPN 2 Karangpawitan Siap Membentuk Insan yang Mantaap” (Mandiri, Terampil, Agamis, Asri dan Berprestasi).

Jalan sehat yang diikuti dari 25 SD di radius 2 kilo meter ini, seluruh peserta harus menyusuri jalan setapak diantara kebun-kebun dan jalan perkampungan dengan jarak tempuh sekitar 2 kilo meter lebih.

Kepala SMPN 2 Karangpawitan, Moch. Rochimat S, S.Pd., MM., mengucapkan terima kasih kepada siswa kelas 6, guru dan semua kepala SD yang telah turut berpartisipasi dalam memeriahkan gebyar milad ke-24 SMPN 2 Karangpawitan.

Dalam kesempatan ini juga, Rochimat menginformasikan kepada seluruh peserta jalan sehat, bahwa SMPN 2 Karangpawitan sudah jadi bagian dari 6 sekolah negeri Program Sekolah Penggerak Angkatan II di Kabupaten Garut.

Dengan informasi itu, Rochimat berharap seluruh peserta jalan sehat menjadi siswa SMPN 2 Karangpawitan. Dan informasi status sekolah ini juga sampai kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Karangpawitan dan masyarakat Kabupaten Garut pada umumnya.

“Mudah-mudahan masyarakat memahami dan mengetahui kelebihan dari sekolah penggerak terutama kurikulum yang berbeda dengan kurikulum 2013,” ucap Rochimat, dirinya berjanji Gemispendakar ini akan jadi agenda rutin yang digelar dalam setiap menjelang tahun ajaran baru.

Terpisah, guru kelas 6, SDN 1 Linggamukti, Wardinah, S.Pd., dan guru kelas 6, SDN 2 Linggamukti, Rindang Mekarsasi, S.Pd., mengaku kegiatan ini sangat bagus, terutama dengan informasi yang disandang SMPN 2 Karangpawitan sebagai sekolah penggerak, dan itu akan mempermudah dalam mengarahkan anak untuk melanjutkan pendidikan.

“Kebetulan saat ini anak-anak kami kebingungan untuk melanjutkan pendidikan, padahal jarak tempuh menuju dari SMPN 2 Karangpawitan ini tidak begitu jauh, paling 30 menit,” ucapnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Wardinah dan Rindang berjanji akan membawa berkeliling ke-44 anak didiknya yang jadi peserta jalan sehat ini, ke seluruh sudut SMPN 2 Karangpawitan, baik lingkungan maupun ruang kelasnya. ***Jajang Sukmana