TARKID, (kandaga.id).- PBSI Kabupaten Garut menyelenggarakan Kejuaraan Bulutangkis Multi Provinsi Garut Open 2023 di GOR RAA Adiwijaya (Ciateul), Jl. Proklamasi No.27, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dari tanggal 16-21 Januari 2023. 

Kejuaraan ini mendapat apresiasi dari Kadispora, Usep Basuki Eko, SH., MH., dengan menilai sangat penting dalam perkembangan serta menggairahkan kembali olahraga di Kabupaten Garut, khususnya bulutangkis. Bahkan ia mengharapkan PBSI Kabupaten Garut bisa melahirkan atlet-atlet masa depan berprestasi, yang membanggakan Kabupaten Garut khususnya, Jawa Barat maupun Indonesia. “Kalau bisa, kejuaraan seperti ini dilaksanakan setiap dua minggu sekali,” ucap Kadispora.

Kadispora Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, SH., MH

Menurut Kadispora, perbulutangkisan di kancah dunia saat ini menjadi tantangan tersendiri, pasalnya tak hanya Indonesia, Inggris dan Denmark saja yang  selalu bergiliran di kejuaraan dunia, tapi sudah merata. Untuk itulah, Kadispora berharap kedepannya bulutangkis Indonesia kembali berjaya di tingkat dunia.

“Kami kepada semua atlet untuk sering berlatih, sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan agar menjadi atlet-atlet yang berprestasi di masa depan. Karena tidak ada juara karena kebetulan, tapi juara dilahirkan dari pertandingan-pertandingan,” ujar Kadispora.

Selain itu, dalam kesempatan ini Kadispora menginformasikan bahwa atlet yang berprestasi tingkat nasional tidak hanya mendapat bonus saja, tapi juga bisa langsung bekerja di Dispora.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., menganggap kejuaraan seperti ini sangat didambakannya. Karena kata dia, ada tiga pilar keberhasilan pembangunan olahraga yaitu peningkatan kapasitas atlet, pelatih dan wasit.

Ketua KONI Kabupaten Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng

“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Garut terus membantunya dengan menyediakan lapangan yang representatif dalam penyelenggaraan olahraga dan kompetisinya. Semoga Garut akan semakin maju, juga Jawa Barat,” ujarnya.

Ia juga berharap kejuaraan seperti ini tidak hanya setiap tahun diselenggarakannya, tapi tiap bulan, dan tak hanya diikuti dari Semarang Jawa Tengah saja, tapi Papua juga. “Pokoknya tunjukkan bahwa kita NKRI,” pungkasnya.

Ketua PBSI Kabupaten Garut, H. Bejo Siswoyo, STP., M.Pd

Ketua PBSI Kabupaten Garut, H. Bejo Siswoyo, STP., M.Pd., mengatakan, diselenggarakannya turnamen ini dalam rangka penjaringan sekaligus meningkatkan prestasi khususnya atlet yang berkategori umur, baik dari Jawa Barat khususnya, maupun dari luar.

Dirinya berpesan kepada para atlet agar sungguh-sungguh junjung sportivitas dan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih juara, dan kepada para wasit agar berlaku adil. Karena kata dia, pelaksanaan pertandingan akan semakin hikmat apabila wasit melakukan tugas dengan adil begitupun para hakim garis. “Keadilan itu membawa keberkahan,” pungkasnya.

Ketua pelaksana, Asep Hidayat Paweka, M.M.Pd

Terpisah, Ketua pelaksana, Asep Hidayat Paweka, M.M.Pd., mengatakan, kejuaraan Garut Open 2023 ini diikuti sebanyak 107 club dari 15 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, termasuk DKI Jakarta, Banten dan Semarang Jawa Tengah, dengan jumlah sebanyak 700 peserta putra dan putri, dengan nomor yang dipertandingkan sebanyak 21 pertandingan.

Adapun kelas yang dipertandingkan dibagi menjadi 6 kelompok umur (KU) mulai dari umur pradini, usia dini, anak, pemula, remaja dan taruna.

Selain itu, untuk sukses dan lancarnya dalam pelaksanaan kejuaraan Garut Open 2023 ini, tambah Asep Paweka, Ketua PBSI Kabupaten Garut, H. Bejo Siswoyo, STP., M.Pd., berinisiatif melakukan pembinaan atau penataran kepada 34 wasit selama dua hari yang dilaksanakan di SMKN 1 Garut.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan dengan adanya dua kegiatan ini yaitu kejuaraan dan penataran wasit, PBSI Kabupaten Garut ke depan mempunyai atlet-atlet bulutangkis yang handal, dan wasit yang berkualitas,” pungkasnya. 

Kejuaraan ini dibuka oleh Kadispora Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, SH., MH., atas nama kepala daerah dengan disaksikan Ketua KONI Kabupaten Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., Wakapolres Garut, Kompol Yopi Mulyawan Suryawibawa, S.Pd., S.I.K., mewakili Kapolres, Kadishub Garut, H. Aah Saefull Anwar, ST., M.Si ., Ketua PBSI Kabupaten Garut, H. Bejo Siswoyo, STP., M.Pd., beserta jajarannya, para orang tua, official, wasit dan atlet. ***Jajang Sukmana