kandaga.id – Sebanyak 40 kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Garut mendapat disiplin ilmu STEM dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) Kemendikbud Ristek RI.

Hal itu terungkap dari kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Supervisi Pembelajaran IPA Angkatan I Tahun 2022 yang dilaksanakan sejak hari Senin-Jumat, 14-18 Maret 2022 di Fave Hotel, Jl. Cimanuk No. 338, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Diklat dibuka Kepala P4TK IPA, Enang Ahmadi, S.Pd., M.Pd., ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., diwakili Kabid Ketenagaan, Pengembangan Bahasa dan Sastra, DR. Drs. Cecep Firmansyah, M.Pd., Senin (14/3/2022).

Diklat ini sifatnya wajib diikuti kepala sekolah terundang, tidak dapat diwakilkan, dan apabila ada peserta hadir mewakili kepala sekolah terundang, pihak P4TK IPA tidak dapat menerimanya dan akan meminta pulang tanpa ada penggantian apapun.

Dinas Pendidikan berkenan mengganti peserta yang tidak dapat hadir atau peserta yang sudah mengikuti Diklat yang sama, namun terpanggil kembali dengan kepala sekolah lain yang belum pernah mengikuti Diklat Supervisi Pembelajaran IPA.

Bagi peserta yang berasal dari sekolah penggerak membawa rekaman video guru IPA di sekolahnya yang sedang memberikan pembelajaran IPA di kelas dengan di masukan kedalam USB.

Selain itu, demi kelancaran kegiatan Diklat peserta harus dalam keadaan sehat dengan bukti rapid antigen negatif, tidak sedang mengikuti kegiatan diklat PGP maupun PSP, membawa laptop, membawa surat tugas yang telah ditandatangani oleh pimpinan instansi/lembaga dengan dibubuhi stempel.

STEM (Science, Technology, Engineering and Math) adalah pendekatan pembelajaran terpadu yang menghubungkan pengaplikasian di dunia nyata dengan pembelajaran di dalam kelas yang meliputi empat disiplin ilmu yaitu ilmu pengetahuan alam (sains), teknologi, hasil rekayasa, dan matematika.

Ke-40 kepala sekolah ini akan ditempa oleh P4TK IPA untuk menjadi penggerak dalam perubahan, dengan tindakan strategis yang difokuskan pada pembelajaran dengan memperbanyak praktek dibandingkan hapalan.

Dan untuk meningkatkan minat sains, guru IPA harus dapat mendesain pembelajarannya yang menyenangkan dan menarik dengan 5M yang dimilikinya yaitu mengamati, menanya, mencoba, menganalisis dan mempublikasikannya.

Kepala P4TK IPA, Enang Ahmadi, S.Pd., M.Pd., menyerukan kepada 40 kepala sekolah yang sudah dilatih ini wajib untuk menyebar luaskan ilmunya, dengan harapan semua sekolah di Kabupaten Garut paham dan bisa menerapkan pembelajaran STEM. Dan untuk menjadi kopasusnya, Enang minta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut agar menyeleksi 10 terbaik dari 40 peserta ini.

Enang merasa yakin, Garut dapat bersaing dengan kabupaten/kota lainnya, karena Garut memilki jiwa petarung, memiliki jiwa kompetisi sesuai dengan icon yaitu Domba Garut yang siap untuk bertarung.

Intinya, Diklat Supervisi Pembelajaran IPA Angkatan I Tahun 2022 ini, sekolah harus dapat mengembangkan dan menjadi sekolah Sainspreneur dengan memanfaatkan bantuan laboratorium dari pemerintah seoptimal mungkin.

“Jangan sampai peralatan praktek di laboratorium yang ada rusak karena tidak dimanfaatkan, dengan alasan tidak ada gurunya. Padahal sangat bagus jika peralatan praktek tersebut rusak karena digunakan,” pungkas Enang yang mengaku dirinya keturunan dari Malangbong Garut ini.

Terpantau dalam Diklat ini, karena ada beberapa kepala sekolah terundang tidak dapat hadir, khususnya jenjang SD. Sehingga Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menggantinya dengan sekolah terdekat, semisal oleh Kecamatan Garut Kota dari satu perwakilan menjadi tiga, yaitu SDN 10 Regol, SDS Muhammadiyah 1, dan SD GIS Prima Insani.

Berikut 40 Kepala Sekolah jenjang SD dan SMP Terundang se-Kabupaten Garut pada Diklat Supervisi Pembelajaran IPA Angkatan I Tahun 2022

Berdasarkan informasi, tak hanya kepala sekolahnya saja yang mendapat disiplin ilmu STEM, gurunya pun ditempat yang sama akan diberikan Penguatan Sekolah Penggerak Melalui Diklat Pembina Ekstrakulikuler Bidang IPA Angkatan I pada Senin-Sabtu, 21-26 Maret 2022.

Berikut 40 guru jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Garut yang akan menerima penguatan :

***Jajang Sukmana