kandaga.id – Dalam sepuluh tahun ke depan, pemilihan umum calon ketua OSIS masa bakti 2022/2023 di SMPN 1 Garut ini akan dikenang dan akan menjadi cerita serta kenangan tersendiri bagi seluruh civitas pendidikan SMPN 1 Garut, khususnya tiga angkatan tahun pelajaran sekarang.

Pasalnya, pelaksanaan pemilihan di tengah pandemi Covid-19, dengan ijin PTM di masa PPKM sebanyak 50% sehingga dilakukan dua hari Rabu-Kamis (16-17/3/2022). Dan supaya tidak terjadi kerumunan dalam pemilu raya ini, pihak sekolah memberlakukan pembagian pemilih dengan sistem sesi per kelas.

Pemilu raya yang diselenggarakan Komisi Pemilihan OSIS (KPO) yang diwadahi Majlis Permusyawartan Kelas (MPK) ini dikemas seperti Pemilu layaknya boleh pemerintah. Hal itu sebagai bentuk pembelajaran untuk nantinya setelah usia 17 tahun atau telah menikah, mereka sudah tahu cara pemilihan secara demokrasi.

Terdapat lima peserta didik terbaik dari yang terbaik jadi kandidat untuk satu dipilih oleh sejumlah 1.278 siswa dan 78 pendidik dan tenaga kependidikan untuk menentukan maju mundurnya organisasi setahun kedepannya.

Kelima kandidat tersebut yaitu, Nomor Urut 1, Mario Caessarobit Wahyu Willy Ruci (8D). 2, Nadya Damayanthy Sofian (8G). 3, Leisya Nazmia Ramadhani (8D). 4, Naufal Mochamad Al-Farissi (8A). Dan Nomor Urut 5, Cinta Shafa Shahasya (8H).

Kepala SMPN 1 Garut, Aceng Mulyana, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi langkah yang diambil KPO, dengan penuh harap akan memberi dampak positif untuk kemajuan sekolah. Aceng meminta agar mempertahankan kolaborasi seperti ini, karena dengan kebersamaan akan memperkuat dalam mencapai kemajuan kedepannya, Rabu (16/3/2022).

Aceng berpesan kepada seluruh peserta didik khususnya kelima kandidat, agar menjaga sikap, selalu rendah hati, jangan ego, jangan sombong, jangan membenci. Karena tegas Aceng, dihadapan Allah SWT., kita semua sama dan yang membedakan kita adalah amal perbuatan.

“Merubah diri itu sulit, bahkan bisa sampai tua terbawa. Untuk itu, mulai dari sekarang lakukan perubahan diri dengan menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang, dan untuk kemajuan kita semua,” ajak Aceng.

Aceng berharap pandemi segera berlalu, sehingga PTM kembali normal, semua kegiatan ekstrakurikuler serta program sekolah yang jadi khas kembali berjalan dan berkembang.

Sementara itu, tim kesiswaan sekaligus guru penggerak, Ita Habibie mengatakan, Pemilu raya terbuka ini dalam rangka menciptakan OSIS Penggerak Kabupaten Garut.

Untuk memberikan tauladan kepada seluruh anak, kepala sekolah mengawali pemilih secara langsung umum bebas rahasia (luber), dengan menghormati dan santun kepada paniti mendaftarkan diri untuk menerima surat suara, dilanjutkan pencoblosan di kotak suara, kemudian memasukan ke kotak surat dan terakhir jari tangan diberi tanda bahwa sudah melakukan pemilihan.

“Sebagai bentuk apresiasi sekolah kepada kelima kandidat, Insyaallah pada Apel Senin pagi akan diumumkan, siapa yang terpilih menjadi ketua OSIS masa bakti 2022/2023,” terangnya

Menurut Ita, organisasi penggerak ini Kementerian yang mengadakan, maka terang Ita, SMPN 1 Garut sudah memiliki OSIS penggerak yang nantinya akan membangun sinergi dengan menciptakan asosiasi OSIS di Kabupaten Garut yang di inisiasi oleh guru penggerak jenjang SMP. ***Jajang Sukmana