GARKOT, (kandaga.id).- Sadar bahwa bumi ini adalah satu-satunya tempat hidup yang harus dijaga bersama, dan itu merupakan bukti keimanan serta bentuk perwujudan ibadah. Maka civitas akademisi Sekolah Nasional SD Daya Susila yang beralamat di Jl. A. Yani No. 36, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat berkomitmen mewujudkannya dalam rangka meningkatkan kualitas kebersihan dilingkungannya.
Sebagai bentuk komitmennya, sehari setelah menerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023, SD Daya Susila melakukan kerjasama dengan komunitas penggiat Garut Zero Waste dalam pengelolaan sampah.
Pelatihan berkenaan dengan pengelolaan sampah ini, terang Kepala SD Daya Susila, Tedi Rustandi, S.Pd., sebagai bentuk dukungan dan mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas sampah, serta representatif menuju Garut zero waste tahun 2025.
“Mudah-mudahan dengan komitmen dalam pengelolaan sampah secara bersama-sama ini berkelanjutan khususnya di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar,” harap Tedi, Selasa (13/6/2023).
Dengan mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata, tentunya SD Daya Susila merasa bertanggungjawab menggerakkan dalam budaya cinta lingkungan hidup dengan berbagai gerakan zero waste, agar lingkungan benar-benar terjaga, memiliki nilai manfaat bagi generasi dimasa yang akan datang.
“Marilah kita semua pihak untuk memelihara lingkungan hidup, baik yang ada di sekolah, di rumah maupun tempat lainnya,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana
