TARKAL, (kandaga.id).-Hidup Berkah dengan Al-Qur’an”, tema yang diusung SDIT Atikah Musaddad Al Wasilah Garut dalam Wisuda Al-Qur’an Angkatan ke XV & Perpisahan Kelas 6 tahun ajaran 2022/2023 di Hotel Harmoni, Jl. Cipanas Baru No. 78, Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (11/6/2023).

Wisuda untuk 126 siswa ini diantaranya dari kelas 2-5 sebanyak 19 siswa, dan kelas 6 sebanyak 107 sekaligus akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya.

Ketua Yayasan Luhur Al-Wasilah, K.H.A. Thonthowi Djauhari Musaddad mengungkapkan, anak-anak ini merupakan titipan dari Allah SWT., bagian dari umatnya Nabi Muhammad SAW. Dan kedua orang tuanya sebagai “buburuh” atau tenaga kerja untuk mendapatkan upah dari Allah SWT., atas mengurus anak mulai sejak dalam kandungan hingga membesarkannya, bahkan seorang ibu rela berkorban apapun demi anaknya.

Untuk itu, jika mendapat masalah orang tua tinggal meminta upahnya (berdoa) kepada Allah SWT., dan itu pasti akan mendapatkannya sesuai dengan keinginan karena sudah mengurus titipannya (anak).

Posisi ibu, doa ibu khusus terhadap anaknya itu adalah bagaikan doa seorang nabi, sebab yang melahirkan, menyusui, menyuapi, mengurus, dan lain sebagainya adalah ibu. Makanya, anak-anak jangan pernah durhaka ke orang tua “kudu nurut ka kolot, kade”, kalian tidak akan bahagia jadi orang jika berani menentang orang tua. Ingat, darah daging kalian dari orang tua.

Makanya, kekuatan doa seorang ibu khusus untuk anaknya itu kekuatannya seperti seorang doa nabi. Kenapa, karena dia yang paling berjasa.

Ia menegaskan, anak-anak ini merupakan bagian dari umat Nabi Muhammad SAW., orang yang paling sayang terhadap umatnya, dan yang paling peduli keselamatan umatnya. Jadi saking sayangnya terhadap anak-anak, Nabi Muhammad SAW membikin sayembara. Siapa orang tua yang sesudah melahirkan anak, berhasil mendidik anaknya menjadi anak-anak yang sholeh. Rasulullah berjanji akan menuntun kedua tangan orang tuanya sampai ke pintu surga.

“Rasulullah itu sayang sekali sama umatnya, ingat. Kasih sayang Rasulullah terhadap anak kita itu melebihi kasih sayang ibunya terhadap anaknya,” ungkapnya.

Ia berharap anak-anak ini menjadi sebab menuntun kedua tangan orang tuanya sampai ke pintu surga. Dan mendapat tempat di sisi Allah SWT serta di sisi Rasulullah, juga jadi anak yang berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara.

Sementara Korwil Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi atas progresnya SDIT Atikah Musaddad yang sangat luar biasa, selain sekolah penggerak juga program-programnya hebat, dengan mendapat dukungan serta kepercayaan dari masyarakat, para orang tua menyekolahkan anak-anaknya di SDIT Atikah Musaddad.

“Terima kasih seluruh orang tua siswa, acara ini tidak akan terselenggara dan dinas pendidikan tidak akan tercapai kalau tidak ada kerjasama antara sekolah dengan orang tua siswa,” ucapnya.

Menurutnya, selain dukungan luar biasa orang tua, juga atas bimbingan ketua yayasan, kepala sekolah yang hebat, juga guru-guru yang luar biasa dengan semangatnya. Korwil Anita mengucapkan selamat melanjutkan cita-cita kepada semua siswa kelas VI, semoga bisa membawa nama baik SDIT Atikah Musaddad.

Selain Kepala SDIT Atikah Musaddad, Suwarso, S.Ag., M.Pd., beserta jajarannya, Wisuda Al-Qur’an Angkatan ke XV ini dihadiri para orang tua wali murid, Pengawas Pembina Asep Rohmat, S.Pd.SD., Sekretaris PGRI Cabang Garut Kota, Priatna Repelita, S.Pd., M.Pd., dan para tamu undangan lainnya. ***Jajang Sukmana