PAMINGGIR, (kandaga.id).- Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut, membuka kunci pintu gerbang menuju keharmonisan satuan pendidikan, khususnya di sekolah kompleks.

Keberanian Korwil, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., patut mendapat acungan jempol, karena hampir semua sekolah kompleks selalu menuai persoalan terutama pada masa PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

“Proses ini sangat panjang, bahkan sempat bertanya pada masing-masing sekolah, apa yang jadi dipersoalkan. Namun dari semua keterangan kepala sekolah, dan guru-guru berbeda-beda, dan itu tidak ada benang merahnya,” terang Korwil Anita, saat menghadiri Ta’aruf kepala sekolah baru di kompleks SDN 4, 5, 7 Paminggir, Senin (18/7/2022).

Ia berpesan kepada semua kepala sekolah dan guru-guru, supaya tidak terkesan terkotak-kotak. Nanti kompleks sekolah ini jangan ada lagi sebutan Paminggir 4, 5, atau 7. Tapi, satu nama yaitu SD Paminggir.

“Ciptakan keharmonisan, saya ditunggu hasilnya,” pinta Korwil Anita, yang mengaku dirinya dibesarkan dari kompleks sekolah ini.

Sementara itu, Pengawas Bina Wawan Sopyan, S.Pd., M.Pd., mengatakan, pada Ta’aruf tiga kepala sekolah baru ini meminta merubah nama sekolah sesuai dengan Nomeklatur yaitu papan nama sekolah, data, dan segala yang berhubungan dengan perubahan.

“Kepala sekolah tak usah pinter yang penting cerdas. Tetap kompak, jalin kerjasama, komunikasi, konsultasi dan koordinasi,” ujarnya.

Menurut Wawan, perbedaan adalah rohmat. Melihat orang atas kesuksesannya untuk dijadikan motivasi, melihat kekurangan orang untuk memperbaiki diri.

“Mulailah dari diri, mulai dari hal kecil, mulai dari hari ini. Walau lelah bekerjalah dengan lillah supaya bernilai ibadah. Kita adalah keluarga, jalin Ta’aruf dan silaturahmi,” pungkasnya.

Dalam Ta’aruf ini, selain dihadiri tiga kepala sekolah baru, yaitu Kepala SDN 4 Paminggir, Hj. Imas Jamilah, S.Pd., Kepala SDN 5 Paminggir, Deuis Ratnasanti, S.Pd.SD, dan Kepala SDN 7 Paminggir, Hj. Ihat Solihat, S.Pd.SD., juga hadir Korwas, Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd., komite sekolah dan seluruh guru dari tiga sekolah. ***Jajang Sukmana