Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., memberikan bantuan di SDN 3, 4 Kota Kulon, Minggu (17/7/2022).

PAMINGGIR, (kandaga.id).- Akibat tingginya intensitas curah hujan mengguyur wilayah Garut pada Jumat, 15 Juli 2022 sore hingga Sabtu, 16 Juli 2022 pagi, mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

Dengan kejadian tersebut, pemerintah khususnya bidang pendidikan melakukan pendataan sekolah, guru dan peserta didik yang terdampak bencana.

Misalnya di lingkungan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, data yang terhimpun sementara sebanyak 700 peserta didik terdampak bencana banjir dan longsor akan diberikan bantuan seragam sekolah.

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., menerima titipan sumbangan dari keluarga besar SDIT GIS Prima Insani Garut, Senin (18/7/2022).

Kasi Kurikulum Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Bambang Sumpena, S.Pd., bersama Kepala Bidang Pengembang Ketenagaan dan Bahasa dan Sastra, H. Entib Satibi, S.Ip., M.M.Pd., melakukan verifikasi jumlah peserta didik yang ada di SDN 7 Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Senin (18/7)2022).

Menurut Bambang, dari 700 peserta didik yang terdampak, belum tentu semua peserta didik seragam sekolahnya terkena banjir. Untuk itu, dirinya bersama Kabid melakukan validasi di lapangan. Dan ternyata setelah diverifikasi, lanjut Bambang, tidak semuanya, tapi tetap semua data yang masuk kedalamnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Korwil, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., menerima titipan sumbangan dari kepala SDIT GIS Prima Insani, Puji Fauziah, S.Pd.SD., atas nama keluarga besar SDIT GIS Prima Insani Garut.

“Terima kasih, kepada SDIT GIS Prima Insani yang telah menitipkan bantuan untuk membantu peserta didik yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Garut Kota. Semoga bantuan ini jadi motivasi bagi peserta didik anak untuk tetap semangat bersekolah,” ujarnya.

Korwil Anita menerangkan, kemarin tepatnya, Minggu (17/7/2022, Dinas Pendidikan Korwil Kecamatan Garut Kota beserta Korwas dan pengawas dengan cepat turun ke lokasi-lokasi yang terdampak sekaligus memberikan bantuan.

“Salah satunya di SDN 3, 4 Kota Kulon kami memberikan 71 paket kepada anak dan orang tua anak yang terdampak banjir,” terangnya l.

Pihak terus mengumpulkan donasi satu arah dari semua satuan pendidikan yang dihimpun PGRI Cabang.

Sementara Pengawas Pudin, S.Pd., M.Pd., yang baru datang dari lapangan melaporkan, ada salah satu siswi kelas 5, SDN 4 Cimuncang, Putri Anjani tempat tinggalnya di Kp. Burujul RT 02 Rw 08 Kelurahan Cimuncang terdampak longsor. ***Jajang Sukmana