GARKOT, (kandaga.id).- Belum sebulan dari pemilihan Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Garut Kota, tepatnya Senin (27/02/2023), Ketua terpilih Asep Rohmat, S.Pd.SD., melakukan silaturahmi dengan para Mabi, sekaligus membentuk jajaran pengurus intinya di Aula PGRI Cabang Garut Kota, Kamis (9/3/2023), dengan dihadiri Ketua beserta sebagian jajaran pengurus Kwarran sebelumnya, dan para pengawas SD di lingkungan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota.

Langkah yang diambil Asep Rohmat ini mendapat apresiasi dari Mabiran Korwil Kecamatan Garut Kota, termasuk para Mabi Gudep TK, SD, SMP, SMA, SMK Sederajat. Bahkan mereka mengharapkan untuk segera melakukan evaluasi dan menyusun program kerja serta kegiatan-kegiatan, karena sudah cukup lama vakum.

Mabiran Anita Istiani S.Pd., M.Pd., Mabigus SMPN 3 Garut, Agus WF., Mabigus SMPN 2 Garut, Sudarsono, S.Pd., M.Pd., dan Mabiran SMPN 6 Garut, Dr. Budi Suhardiman, M.Pd., turut hadir dalam silaturahmi Kwarran Garut Kota, Kamis (9/3/2023).

“Terima kasih atas kehadiran semuanya, khususnya dari gugus depan SMP dan lainnya, marilah kita bangun dan bangkitkan Kwarran Garut Kota, segeralah tunjukkan kiprah kita, karena Garut Kota mukanya Kabupaten Garut,” ajak Mabiran Anita Istiani S.Pd., M.Pd.

Ucapan yang sama juga disampaikan Ketua Kwarran, Asep Rohmat kepada seluruh Mabi yang hadir termasuk mewakilinya, dirinya mengharapkan setelah terbentuknya para pengurus inti ini, kepengurusan di tiap-tiap Gudep segera dibentuk, dan menyampaikan data-data termasuk para pembinanya, juga menyampaikan program-program kerjanya.

“In Syaa Allah, jika dari Gudep sudah masuk, kami akan menyusun program kerja, menginventarisir kekuatan gudep, dan melaksanakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan lain sebagainya,” ujar Asep Rohmat yang mengaku dirinya punya motto “Garut Kota bisa Gerakan Pramuka Jaya”.

Perlu disikapi bersama, Undang-undang No. 12 tahun 2010 tentang Kepramukaan, mengamanatkan bahwa kegiatan kepramukaan ini ada sekolah, ditambah dengan Permendikbud Nomor 63 tahun 2014, bahwa kepramukaan ini sifatnya ekstrakurikuler wajib, karena pembangunan karakter di sekolah melalui Pramuka. ***Jajang Sukmana