Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Pecahkan Rekor Muri

kandaga.id – Dalam menguatkan kebersamaan diantara satuan pendidikan, pengurus MKKS SMA Kabupaten Garut rutin setiap bulan melakukan silaturahmi, yang ini kali mengambil tempat di SMAN 3 Garut, Kamis (2/9/2021).

Berdasarkan informasi, selain pengurus MKKS silaturahmi juga dihadiri pengurus IIKS, Tim Pembina UKS Disdik Provinsi Jawa Barat, pengurus FKSS SMA Kabupaten Garut, dan Kepala KCD Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat, Drs. H. Aang Karyana, M.Pd.

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 3 Garut, H. Ridwan Ruswanda, M.M.Pd., mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan di sekolah yang mulai beranjak merangkak dalam penataan infrastruktur untuk menuju sekolah representatif, berkemajuan dan berprestasi.

Sementara itu Ketua MKKS SMA Kabupaten Garut, Drs. Sumpena Permana Putra, SH., M.M.Pd., mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT., bisa kembali melakukan rapat rutin bulanan pasca di berlakukannya PPKM, dan sekarang Kabupaten Garut di level 2, sehingga bisa melaksanakan KBM secara tatap muka.

Dirinya mengapresiasi kepada Kepala SMAN 3 Garut yang telah melakukan perubahan dengan lebih representatif, dan tentunya akan jadi kebanggaan masyarakat khususnya di Kecamatan Cibatu.

Dalam silaturahmi ini berbagai program pun akan di bahas, diantaranya Assement Nasional yang dijelaskan DR. H. Sopian Hidayat, Akreditasi Sekolah oleh Drs. Dadang Argo, Kegiatan Operator oleh Drs. Zamzam Kamaludin dan berbagai program MKKS lainnya.

KCD Wilayah XI, H. Aang berharap semua sekolah bisa menuntaskan program sekolah, baik yang berhubungan dengan Assessment Nasional, Akreditasi Sekolah, UKS dan program lainnya. Selain itu, dirinya meminta agar DAPODIK di cek dengan teliti, sehingga jumlah siswanya bisa terkontrol secara keseluruhan, dan berharap ke depannya sekolah memiliki data base sendiri.

Dirinya mengucapkan syukur Alhamdulillah, gebyar vaksinasi Jabar Juara pada tanggal 28 Agustus bisa memecahkan rekor muri, karena dalam sehari mencapai 400 ribu dan mendapat apresiasi dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

Diketahui, di Jawa Barat baru 324 sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), sedangkan di Kabupaten Garut baru 120 sekolah. ***Jajang Sukmana/AS