KANDAGA.ID – SDIT Atikah Musaddad Kecamatan Garut Kota mendapat kunjungan studi sebanyak 50 kepala TK, SD dari 12 sekolah penggerak serta para pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang pada Kamis (7/12/2023).
Rombong dipimpin oleh Hj. Afni Febri Maulani, S.Pd., Kasi Kurikulum dan kedatanganya diterima langsung oleh Suwarso, S.Ag., M.Pd., Kepala SDIT Atikah Musaddad dengan disambutnya iringan tim marawis siswa yang kemudian diarahkan menuju ruang pertemuan di lantai dua.
Hj. Afni mengucapkan terima kasihnya atas penyambutan dan penerimaan SDIT Atikah Musaddad, dan kehadirannya memang merupakan rencana yang sudah disiapkannya setahun yang lalu
Dipilihnya Kota Garut atas pembicaraan dan diskusi dengan Dr. Ajang Rusmana, M.Pd., Kasi Kurikulum Bidang SMP dan Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dalam pertemuan berbasis data.
Hj. Afni mengaku kedatanganya ingin melihat lebih dekat, seperti apa progres Program Sekolah Penggerak (PSP) di Kabupaten Garut, dengan harapan mendapatkan pelajaran-pelajaran praktik baik yang sudah dilakukan, sebagai informasi yang memang sangat dibutuhkan suatu ide untuk penataan di Kabupaten Tangerang.
“Kami yakin di Garut banyak hal-hal baik yang bisa kami pelajari karena PSP kabarnya jadi yang terakhir di kabupaten ini, dan apa yang kami dapatkan, nantinya akan diberikan kepada 1.030 sekolah lainnya di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Sementara Suwarso mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasihnya pada rombongan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, ia berharap kunjungannya ini dapat memenuhi harapannya.
“Sebenarnya sama-sama belajar, meskipun masuk di angkatan pertama PSP tahun 2021, tapi hingga saat ini kami masih terus belajar dan terus belajar bersama PMM,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Suwarso memberikan gambaran sekaligus memotivasi dengan masuknya program sekolah penggerak yang menjadikannya semangat baru dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolahnya.
Dan terakhir, rombongan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang melihat dan meneliti semua yang sudah disiapkan oleh SDIT Atikah Musaddad, mulai dari perangkat ajar yang harus ada di sekolah penggerak sama kegiatan P5 dan praktik-praktik baik. ***Jajang Sukmana
