GARKOT, (kandaga.id).- SDN 3 Muarasanding Kecamatan Garut Kota mencoba menanamkan jiwa sains kepada siswanya, hal itu dibuktikan dengan menggali potensi siswa melalui eksperimen benda-benda magnetis dan nomagnetis.

Guru kelas 6, Yani Mulyani S.Pd., mengaku dirinya hanya sebagai fasilitator, kelompok siswa yang melakukan eksperimennya, mereka meneliti dan mencatat benda apa-apa saja bisa jadi magnet dan tidak.

“Hasil eksperimen tersebut nantinya akan dipresentasikan di depan teman-temannya, termasuk menjawab jika ada pertanyaan,” ujar Yani, Senin (7/11/2022).

Ia menjelaskan, eksperimen ini merupakan implementasi dari tema 5, yang diantaranya ada tentang magnet.

Sementara Kepala SDN 3 Muarasanding, Priatna Repelita, S.Pd., M.Pd., mengatakan, eksperimen oleh siswa kelas 6 ini dilakukan Kamis, 3 November 2022, dan itupun merupakan salah satu program dari guru kelas 6.

“Kami hanya membuka ruang kepada guru-gurunya untuk penggalian potensi siswa terutama yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka,” ucap Priatna yang mengaku baru sepuluh bulan menjabat.

Dalam perjalanan sepuluh bulan tersebut telah banyak perubahan diantaranya depan ruang kelas yang tadinya tempat bunga disulap menjadi tempat multifungsi. Diantaranya jadi tempat ANBK termasuk untuk eksperimen magnetis.

“Alhamdulillah, meski ruangan serba terbatas, kami manfaatkan lahan yang sempit ini, dan ternyata mendapat apresiasi dari banyak kalangan,” ujar Priatna.

Ia pun berkeinginan punya perpustakaan diatasi langit, punya mushola dan tempat wudhu yang representatif.

“Alhamdulillah, kemarin sudah ada orang tua siswa yang akan membantu menyumbangkan mesin penyedot air,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana