TARKID, (Kandaha.id).- Mengusung tema “Membangun Kemitraan Bangkit Pendidikan Garut”, SDN 4 Pataruman Kecamatan Tarogong Kidul, mewujudkan salah satu hak belajar dengan melakukan MoU “Merdeka Menabung” dengan Bank Garut, Selasa (9/8/2022).

MoU antara Kepala SDN 4 Pataruman, Ariana, S.Pd., dengan Direktur Operasional Bank Garut, Yanyan Zaenal Yasin ini disaksikan Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan, Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Beni Hadi Saputra, S.Pd., M.M., Pengawas Bina, Dedah Maryonah, M.Pd., bendahara SDN 4 Pataruman dan perwakilan Bank Garut.

Membangun kemitraan dengan Bank Garut ini merupakan sebuah langkah kecil dari SDN 4 Pataruman untuk sinergitas mendukung kemajuan pembangunan Kabupaten Garut.

Adapun manfaat dari MoU ini, kata Kepala SDN 4 Pataruman, Ariana, S.Pd., adalah salah satu bentuk bagian dari pembentukan profil pelajar Pancasila yang dikemas melalui pembelajaran berbasis proyek gerakan literasi keuangan.

Dengan harapan, anak dapat mengelola keuangannya dengan tepat dan berguna. Untuk itu, kata Ariana, anak SD perlu literasi keuangan, dan perlu mengenal kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan finansial, 

“Mudah-mudahan melalui Merdeka menabung, tumbuh profil pelajar Pancasila dalam praktik baik yang membudaya, dan kedepannya menjadi konsumen cerdas, gaya hidup ugahari atau gaya hidup yang cukup dan proporsional, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan,” ungkapnya.

Adapun tujuan dari kemitraan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah dasar (akses, kualitas hasil belajar, pendidikan karakter dan tata kelola). Kemudian memberikan ruang dan arahan dalam hubungan partisipasi kepada mitra atau stakeholder pendidikan sekolah dasar.

“Esensi gerakan Merdeka Menabung sebagai salah satu bentuk literasi keuangan melalui proses edukatif dan pembentukan karakter,” ujarnya.

Menurutnya, bank daerah menyediakan berbagai kebutuhan untuk aktivitas proses menabung yang dilakukan secara regular, dan seluruh pengelolaan diserahkan pada bank mitra tersebut.

“Bank dapat memberi edukasi literasi keuangan, menabung serta mengambilnya pun bisa dilakukan kapan dan berapa saja,” pungkasnya. 

Dedah Maryonah merasa bangga, kepala sekolah binaannya telah melakukan inovasi literasi merdeka menabung, dan ini sebagai upaya untuk memajukan pendidikan serta meningkatkan kualitas sekolah.

“Langkah yang diambil SDN 4 Pataruman ini, sejalan dengan tuntutan dan perkembangan pendidikan saat ini, yaitu kurikulum Merdeka yang didalamnya terdapat merdeka belajar dan merdeka mengajar,” terangnya.

Atas nama Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Kasi Kelembagaan, Beni Hadi Saputra, mendukung program pemerintah ini, dan berharap langkah yang diambil SDN 4 Pataruman ini diikuti sekolah-sekolah lain se-Kabupaten Garut.

Direktur Operasional Bank Garut, Yanyan Zaenal Yasin mengaku bangga dan bahagia, sekaligus berterima kasih kepada pihak SDN 4 Pataruman yang telah mempercayakaan tabungan anak ke Bank Garut.

“Simpanan pelajar ini merupakan program pemerintah, mengedukasi anak sedini mungkin untuk gemar menabung dan belajar mengelola keuangan sendiri. Kami hadir ditengah-tengah Garut menginginkan membangun anak-anak Garut,” ucapnya.

Ia berpesan kepada orang tua untuk mengontrol tabungan anak-anaknya, dan sebagai bentuk pelayan pihaknya akan menugaskan petugas ke sekolah. Selain itu, pihaknya akan melayani jika ada yang akan menabung di kantornya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut (Fraksi Gerindra), Enan, mengapresiasi program Merdeka Menabung ini, karena merupakan terobosan inovatif bentuk kerjasama yang sinergis antara pemerintah daerah dengan masyarakat. 

Multiplier effect dari program ini adalah bentuk kontribusi terhadap pendapatan daerah sehingga laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut lebih terukur,” ungkap Enan, melalui WhatsApp. ***Jajang Sukmana