KANDAGA.ID – SDN 4 Pataruman punya program khusus di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi ini, program tersebut namanya RESIK (Ramadhan Semakin Asyik), yaitu program berupa kegiatan penumbuhan budi pekerti dengan implementasi sehari-hari.

Resik dalam bahasa Sunda berarti bersih, diharapkan di bulan Ramadhan ini mengantarkan mereka ke jiwa yang bersih dan terus berbuat kebaikan untuk mencapai keberkahan.

Ariana, S.Pd., selaku Kepala SDN 4 Pataruman mengatakan, tema RESIK ini adakah “Sucikan Diri dan Berbagi Pada Sesama Dalam Bertumbuhnya Budi Pekerti”, dan pada tanggal 25-30 Maret 2024 berbagi takjil ke masyarakat serta panti asuhan, sedangkan tanggal 1 April 2024 Baksos di panti jompo.

“Proses pengumpulan dana melalui infaq yang berlangsung dan program Beas Perelek yang sudah berjalan. Siswa semua terlibat langsung mulai mengumpulkan infaq dari uang jajannya, menentukan pilihan takjil yang akan diberikan, membungkus takjil, membuat takjil berupa sop buah hingga membagikannya. Dengan mengalami proses ini diharapkan esensi kegiatan semakin dipahami dan menjadi budaya baik,” ujarnya.

Adapun sasaran panti asuhan yaitu Al.-Amin Tarogong Kidul, Ibu Aledja Pasundan Garut Kota, dan panti asuhan Darul Yatama.

Sebelumnya, pada tanggal 18 dan 22 Maret kegiatan mendongeng oleh relawan Palestina sekaligus donasi untuk Palestina.

Pada Rabu, 27 Maret 2024, Ariana mengungkapkan, kegiatan rutin di sekolah yang dipimpinnya yaitu sholat dhuha berjamaah, sholat dzuhur berjamaah,sholat ashar berjamaah, tadarus dan hafalan surat pendek, serta menonton cerita Islami

Menurutnya, kegiatan penumbuhan budi pekerti selain dilakukan dalam pembiasaan sehari-hari. Pihaknya meyakini bahwa stimulus dengan contoh dan implementatif akan menumbuhkan budi pekerti yang lebih kuat.

“Siswa juga lebih memahami makna mencintai sesama manusia dan menjadikan mereka pribadi yang selalu bersyukur dengan apa yang telah mereka miliki. Panti asuhan dan panti jompo dipilih untuk memperkuat rasa kasih sayang terhadap orang tua,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana