Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., saat membuka pelatihan dan pemanfaatan TIK di SDN 7 Regol (eks SDN Regol 13/Kiansantang) Kecamatan Garut Kota, Senin (10/10/2022).

GARKOT, (kandaga.id).- Sebanyak 74 guru SD dari 25 sekolah penerima DAK TIK se-Kabupaten Garut mendapat pelatihan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, Senin (10/10/2022).

Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari di SDN 7 Regol (eks SDN Regol 13/Kiansantang) ini, dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., dan dihadiri Kepala Bidang Pengembang Ketenagaan dan Bahasa dan Sastra, H. Entib Satibi, S.Ip., M.M.Pd., Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., perwakilan dari BBPMP Provinsi Jawa Barat.

Kepala Bidang Pengembang Ketenagaan dan Bahasa dan Sastra, H. Entib Satibi, S.Ip., M.M.Pd.

Kabid Pengembang Ketenagaan, H. Entib Satibi mengatakan, kegiatan ini murni segala sesuatunya oleh BBPMP Provinsi Jawa Barat, pihaknya hanya menerima manfaat serta memberikan tempat saja. Meski demikian, kata H. Entib, pihaknya merasa bersyukur sekolah yang telah mendapatkan DAK TIK ini mendapatkan ilmu atas pemanfaatan bantuan tersebut.

“Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan guru tersebut untuk ditularkan kembali kepada guru-guru lainnya, dan sekolah penerima DAK TIK ini dapat memanfaatkannya dalam mendukung kegiatan di sekolahnya,” ujar H. Entib.

Ia mencontohkan, batuan DAK TIK ini dapat dimanfaatkan untuk Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang berkaitan dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). ***Jajang Sukmana