GARKOT, (kandaga.id).- SD GIS Prima Insani Kecamatan Garut Kota kehilangan uang BOS sebesar Rp 160 juta di perjalanannya dari bank BJB menuju sekolah, Senin (20/02/2023).

Kepala SD GIS Prima Insani, Puji Fauziah, S.Pd.SD mengatakan di sekitaran perempatan Jl. Cikuray-Jl. Ranggalawe ada orang yang menunjukkan bahwa salah atau ban belakang roda empatnya kempis. Kemudian menepi kepinggir, pas turun tiba-tiba blank tak sadarkan diri, pas sadar uang BOS tersebut sudah tidak ada di tempat.

Korban tidak langsung laporan ke pihak kepolisian tapi mencari CCTV di toko-toko disekitar TKP. Dan setelah menemukan CCTV sekitar pukul 11.35 WIB korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan mendapat pendampingan dari Korwil dan Ketua PGRI Cabang beserta beberapa gurunya.

Kejadian diperkirakan sekitar pukul 10.15 WIB karena Puji menginformasikan kepada guru-guru dan kepada Korwil serta ketua PGRI Cabang sekitar waktu tersebut.

Salah satu saksi, Edih (53) warga Bojongloa Kp. Talang, Kecamatan Cilawu, yang kesehariannya sebagai penarik becak biasa mangkal di sekitar TKP menuturkan, kejadian di depan RM Lestari (eks Laksana), pengendara motor berdua, pengendara motor tersebut terlihat gerak-geriknya mencurigakan . Pasalnya, terlihat memperhatikan terus mobil korban.

“Awalnya berdua, kemudian salah satunya turun sedangkan motor terus berjalan, namun ketika mau dicatat nomor motornya, dan sayw mau minta kertas dan pinjam pulpen ke toko Ukam, motor dan satu orang tadi sudah tidak ada,” ujarnya. ***Jajang Sukman