kandaga.id – Dalam rangka menimplementasikan Program SMK Membangun Desa, SMKN 1 Garut kembali melaksanakan program Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring (Sacupir) dan Pengembangan Desa Digital kepada Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (13/10/2021).
Staf Waka Bidang Manajemen Mutu, Drs. Agustian Syamsudin, MM., didampingi Waka Bidang Manajemen Mutu, Reni Nurhaerani, S.Pd., menuturkan, setelah perjalanan hampir 6 bulan, kemitraan SMKN 1 Garut dengan Kelurahan Jayawaras semakin meningkat dengan diselenggarakannya Pelatihan Sacupir dan Pengembangan Desa Digital yang merupakan langkah maju dari pengembangan SDM yang diselenggarakan oleh SMKN 1 Garut.
“Riilnya kami mengirimkan satu tim dari jurusan SIJ terdiri dari siswa terpilih, serta guru pembimbingnya untuk membantu tenaga administrasi Kelurahan Jayawaras dalam pembuatan serta penggunaan administrasi kelurahan berbasis aplikasi TIK yang mutakhir,” jelas Agustian.
Konsep baru pengembangan SMK pada saat ini tidak hanya melaksanakan pembelajaran di sekolah semata, tetapi sudah merambah ke berbagai kegiatan yang sifatnya pengabdian masyarakat dan banyak kegiatan sosial lainnya.
Pihaknya berharap, apabila Program Desa Digital yang merupakan salah satu icon dari SMKN 1 Garut dari Program SMK Membangun Desa, secara umum sudah dapat dilakukan sepenuhnya di kelurahan Jayawaras. Maka jelas Agustian, akan berdampak banyak pada berbagai aspek kegiatan masyarakatnya.
Misalnya, kata Agustian, transaksional dapat dilakukan secara online melalui aplikasi yang dimiliki oleh kantor kelurahan. Seperti pembayaran rekening listrik, televisi berlangganan, pajak, rekening PDAM dan berbagai transaksi yang sudah biasa dilakukan secara online pada saat ini.
Pada sisi lain, tambah Agustian, berbagai kegiatan home industry dari masyarakat dapat dipublikasikan dan dipasarkan secara online.
“Tentu saja semua ini dilakukan untuk menjawab tantangan kondisi saat ini dimana semua pihak dituntut untuk meningkatkan system informasi berbasis digital atau on line,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Agustian, semua informasi yang berkaitan dengan data-data dari Kelurahan Jayawaras dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak, baik pemerintah kecamatan, kabupaten maupun pihak lainnya hanya dengan membuka website, ig resmi maupun media masa lainnya. Dalam hal ini, jelas Agustian, pihak SMKN 1 Garut menyediakan pendampingan, konsultasi serta kemitraan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kegiatan dari SMK Membangun Desa ini.
“Kegiatan SMK Membangun Desa dengan sub kegiatan pembuatan Sacupir dan pengembangan desa digital ini, merupakan kegiatan yang sifatnya saling mendukung antara SMKN 1 Garut sebagai pelaksana program dengan Kelurahan Jayawaras sebagai mitranya,” ungkap Agustian, pihaknya berharap kerjasama ini menjadi pilot project yang nantinya akan bisa diselenggarakan pula bersama kelurahan-kelurahan serta desa-desa lainnya khususnya di Kabupaten Garut.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Jayawaras, Agus Kusnadi, SE., mengucapkan syukur Alhamdulillah setelah bekerjasama dengan SMKN 1 Garut, pihak dapat memberikan hal positif untuk kemajuan warganya.
“Sekarang kami sedang mendesain website untuk menunjang perkembangan Kelurahan Jayawaras dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui web,” ujar Lurah Agus, termasuk menampilkan memberikan informasi-informasi potret Jayawaras yang sebenarnya.
Dengan adanya digitalisasi di Kelurahan Jayawaras, Lurah Agus berharap bisa membantu dan mendongkrak ekonomi masyarakat terutama di saat pandemi ini, dengan menginformasikan dan memasarkan home industri di lingkungannya.
Lurah Agus, mengucapkan terima kasih kepada SMK 1 Garut yang sampai sekarang ini terus membangun kemitraan. Karena kata Lurah Agus, pihaknya juga membutuhkan informasi-informasi maupun hal-hal yang lainnya terkait untuk pembangunan Jayawaras ke depan.
“Kami sebagai pemerintah kelurahan tentunya sesuai dengan aturan akan mengalami regulasi. Namun, selama saya menjabat di kelurahan Jayawaras, akan terus bekerja sama dan terus membangun kemitraan dengan SMKN 1 Garut,” ucap Lurah Agus, selama menjabat dirinya akan memberikan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, selama dalam kegiatan-kegiatan pelatihan, Lurah Agus menilai dari segi kemampuan para guru atau pendidik yang mendampingi sudah bisa diukur, dan siswa-siswi SMKN 1 Garut bisa memperlihatkan kompetensinya sangat bagus sekali. ***Jajang Sukmana
