KANDAGA.ID – Bertempat di peringatan hari pahlawan, sebanyak 2.700 siswa SMKN 1 Garut mendoakan untuk kebebasan dan keselamatan rakyat Palestina di lingkungan sekolahnya di Jl. Cimanuk No. 309A, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (10/11/2023).

Doa bersama serta tausiyah dipimpin Ustadz Uus Suhendrik, Lc., M.Pd., pengasuh Ponpes Al-Ittihaad, dan sebelumnya orasi-orasi serta mencoba melatih para pimpinan calon ketua OSIS untuk berorasi di depan teman-temannya. Selian itu, ada penggalangan dana untuk membantu meringankan beban palestina.

H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., Kepala SMKN 1 Garut

SMKN 1 Garut memahami betul, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh sebab itu, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., Kepala SMKN 1 Garut menegaskan, penjajahan harus disingkirkan, dan membela negara yang dijajah.

Ia berpesan, karena kondisinya sekarang serangan dari Israel itu sudah bertubi-tubi dan tidak ada berperikemanusiaan, sehingga pihaknya menyampaikan kepada siswa harus prihatin, harus peduli, harus mendoakan, semoga Palestina segera dibebaskan, dan segera merdeka.

Ardi, salah satu calon ketua OSIS menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa ingin terus ikut mendukung membebaskan, memerdekakan Palestina.

Ia berpesan kepada seluruh warga Indonesia khususnya kalangan pelajar, mengajak menjadi generasi penerus bangsa, apa yang diungkapkan oleh Bung Karno, “Berikan kami 10 pemuda maka akan keguncangan dunia”.

Ardi, salah satu calon ketua OSIS

“Kami selaku generasi penerus bangsa harus mampu mengguncangkan dunia dengan cara mendukung Palestina untuk merdeka. Palestina Merdeka,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana