Prosesi pemilihan ketua OSIS SMPN 1 Garut tahun 2021, yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi google meet dengan Sistem One Man One Vote.

kandaga.id – Pemerintah telah meluncurkan beberapa program tentang penggerak di lingkungan pendidikan, diantaranya Sekolah Penggerak, Kepala Sekolah Penggerak, dan Guru Penggerak. Terinspirasi dari itu, SMPN 1 Garut melakukan pemilihan ketua OSIS dengan tema OSIS Penggerak. OSIS bergerak siswa merdeka aktif bermartabat itulah tujuan dari hakikat sistem pendidikan merdeka belajar.

“Menindaklanjuti dari program Kemendikbud tentang sekolah dan guru penggerak yang didalamnya ada OSIS penggerak,” ungkap Pembina OSIS SMPN 1 Garut, Ita Habibie, S.Pd.I., Jum’at (26/02/2021).

Menurutnya, OSIS sebagai promotor diharapkan dapat bergerak, tergerak dan menggerakan seluruh anggotanya atau peserta didik yang ada di lingkungannya.

“Alhamdulillah, kami telah selesai melakukan pemilihan ketua OSIS penggerak yang dilakukan secara virtual menggunakan google meet dan pemungutan suara menggunakan google form pada tanggal 11 Februari 2021,” ucap Ita, yang memilih seluruh peserta didik dan guru.

Sebelumnya tanggal 5 Februari, kelima kandidat ketua OSIS melakukan demonstrasi visi misi di kanal Youtube, IG OSIS Spensa yang juga dalam proses pemilihan pun dapat disaksikan secara langsung di kanal tersebut.

Kemudian, tanggal 9 Februari dilakukan fit and proper test kepada 5 kandidat dengan panelis Ibu Wakil Bupati Garut, kepala sekolah, pembina OSIS dan perwakilan peserta didik dalam sesi tanya jawab.

“Pemungutan suara dengan Sistem One Man One Vote, dan hasilnya disampaikan secara online dengan zoom meeting diikuti kepala sekolah dan wakil kepala sekolah,” ujar Ita.

Atas nama pembina OSIS, Ita merasa bangga dan terharu serta apresiasi terhadap kreativitas siswa yang telah melaksanakan pemilihan ketua OSIS secara virtual.

“Ini menandakan bentuk adaptif para pengurus OSIS dalam menghadapi situasi yang berbeda dengan kondisi sebelumnya. Mereka memang OSIS penggerak yang tidak stagnan dan menyerah terhadap kondisi yang ada,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***