TARKID, (kandaga.id).- Ada pepatah, “Yang kita bangun sekarang untuk generasi berikutnya, dan takkan menikmatinya”. Mungkin itulah SDN 4 Pataruman yang tak henti-hentinya melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan generasi emasnya untuk tahun 2045.

Seperti dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) ke-210, SDN 4 Pataruman melakukan Sosialisasi Makanan Sehat dan Sekolah Bank Sampah, secara pentahelix atau program berkolaborasi, atau program bersama-sama dengan berbagai pihak seperti pemerintahan setempat, perusahaan-perusahaan, dinas-dinas, termasuk dengan orang tua siswa, Selasa (21/02/2023).

Sosialisasi diikuti oleh seluruh siswa serta beberapa orang tua, dan dibuka oleh Camat Tarogong Kidul, Drs. Doni Rukmana dengan disaksikan Korwil dan Korwas Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Kepala SDN 4 Pataruman beserta guru-gurunya, Lurah Pataruman, Ketua RT/RW beserta masyarakat setempat, Danramil, Kapolsek, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, dan tamu undangan lainnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut dan Kecamatan Tarogong Kidul, Camat Doni mengucapkan terima kasihnya atas sumbangsih para pendidikan yang telah merintis generasi akan datang dan semoga di tahun 2045 anak-anak SDN 4 Pataruman khususnya menjadi pemimpin-pemimpin yang berkualitas.

Selain itu, Camat Doni mengungkapkan terkait sampah yang jadi persoalan baik di Kecamatan Tarogong Kidul khususnya maupun di Kabupaten Garut. Untuk itu, Camat Doni berpesan kepada Korwil untuk menghimbau dan menanamkan kepada anak-anak agar bisa memilah sampah, baik di sekolah termasuk di rumahnya.

“Mudah-mudahan SDN 4 Pataruman khususnya dan sekolah lainnya yang ada di lingkungan Kecamatan Tarogong dapat mengikutinya,” pungkasnya.

Karya cipta busana daur ulang dari limbah sampah.

Sementara Korwil Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., mengatakan makan sehat ini, dulu namanya empat sehat lima sempurna, sekarang B2SA atau Beragam Bergizi Seimbang dan Aman. Untuk itu, Korwil Edi berpesan agar menciptakan dengan beradaptasi kebiasaan baru.

Ia mencontohkan, jika sudah memegang apapun biasakan diri secepatnya mencuci tangan, agar sehat. Dan kalau sudah biasa, nantinya akan menjadi kebiasaan.

Sedangkan Kepala SDN 4 Pataruman, Ariana, S.Pd., mengatakan, kedua program tersebut kolaborasi kontinuitas dengan Bank Garut sebagai pihak profesional yang telah memberikan kontribusi dari tabungan simpel yang kembali diberikan untuk siswa dalam bentuk makanan sehat.

MoU dengan Tim PKK Kecamatan Tarogong Kidul sebagai sekolah binaan pengelolaan dan pengolahan makanan sehat.

Pengolahan makanan sehat ini dikelola oleh paguyuban orang tua siswa. Sebuah konsep berkesinambungan dari siswa oleh siswa untuk siswa.

Selain itu, SDN 4 Pataruman memiliki konsep menuju sekolah yang concern terhadap lingkungan menjadikan budaya positif mencintai lingkungannya dimulai dari diri sendiri, rumah dan lingkungan sekolah sebagai bagian masyarakat.

Bahkan, Bank Garut pun hadir dalam pengelolaan tabungan siswa dari pengolahan sampah Bank Sampah SDN 4 Pataruman Ceria (Cerdas Inovatif).

MoU dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait Pilot Project Sekolah Bank Sampah. untuk pengelolaan sampah, kegiatan edukasi tentang lingkungan.

Sekolah Bank Sampah merupakan kegiatan UKS paripurna dengan proses pengelolaan dan pengurangan sampah di sekolah.

Sekolah Bank Sampah bertujuan untuk pengelolaan sekolah melalui pemilahan sampah yang berkelanjutan menuju kemandirian sekolah.

Jika selama ini sampah sebagai sisa yang dibuang namun sekolah bank sampah akan menjadikan sampah bernilai ekonomis yang mendukung program sekolah. ***Jajang Sukmana