Pernyataan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan yang menyebutkan Garut Darurat Pelayanan Publik, bukanlah menampar mukanya sendiri melainkan itulah cara berkomunikasi dan melobi Ombudsman yang dilakukan Bupati Garut yang dikesankan ada.keseriusan dan kesungguham pemda untuk memperbaiki penilain layanan publik.

Publik sendiri tidak bereaksi dan bahkan tidak mengetahui naik turunnya penilaian pelayanan publik ini.

Publik nyaris pesimis dan skeptis pada kondisi pelayanan publik pada era pemerintahan Rudy-Helmi.

Itulah sebabnya mengapa LSM mulai berhenti bersikap kritis.

Tak ada guna dan manfaatnya.

Sebagai contoh:

Beberapa bulan lalu, rekanan menyampaikan kesulitan mengakses pengdaan barang dan jasa, namun Bupati Garut mengabaikan kenyataan ini, malah tetkesan membela pelayanan ini dengan pertimbangan prosedural.

Demikian juga, dengan fakta terkait dugaan pungli di objek wisata dan mahalnya tiket di objek wisata, bupati hanya merespon dengan istilah oknum dan siap memberikan hadiah jika ada yang lapor menemukan pungli tsb.

Selalu respon Rudy Gunawan membela pelayanan bawahannya atau berkelit atas nama prosedur, tanpa melakukan pembenahan dan perbaikan secara kelembagaan dan sistemik.

Kita berharap, ada perubahan nanti di tahun 2024, Bupati dan Wakil Bupati Garut yang baru.

Hasanuddin
Pegiat Sosial