kandaga.id – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Sebanyak tujuh sekolah yang peduli dan telah melaksanakan aksi nyata terhadap lingkungan hidup di Kabupaten Garut dianugerahi penghargaan “Raksa Prasada” oleh Gubernur Jawa Barat.
Penyerahannya penghargaan secara virtual dan faktual kepada tujuh sekolah tersebut diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Bandung, Selasa (23/11/2021).
Adapun ketujuh sekolah penerima penghargaan tersebut yaitu SDN 1 Jayaraga, SDN 2 Cisurupan, SDN 2 Kota Kulon, SDIT Ar-Rasyid, MTsN 1 Garut, MTs Musaddadiyah, dan MA Darul Arqam Putri.
Kepala SDN 1 Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Yanti Sri Mulyani Arni, M.Pd., dan Kepala SDN 2 Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Yeyen Hariyana, S.Pd., membenarkan bahwa penyerahan penghargaan secara faktual diterima oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut. Sedangkan dirinya dan lainnya mengikutinya secara virtual. We
“Insyaallah penghargaan akan kami terima secara faktual pada apel gabungan terbatas di lapangan Setda. Dan mudah-mudahan Bapak Bupati Garut yang menyerahkannya,” ucapnya, Rabu (24/11/2021).
Penghargaan “Raksa Prasada” ini diberikan kepada sekolah yang peduli lingkungan hidup sekolah atau sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata) yang dengan serius melaksanakan aksi nyata dan peduli terhadap lingkungan hidup di sekolahnya.
Diketahui tahun sebelumnya (2020-red), sekolah yang menerima penghargaan hanya satu sekolah yaitu MTsN 3 Garut. Pada tahun 2020, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi terhadap sekolah yang peduli lingkungan hidup.
Bahkan waktu itu, Kang Emil panggilan Ridwan Kamil mengatakan, Adiwiyata itu sangat penting, karena dalam mengubah pola pikir lingkungan sekolah sangat berat. Dan penghargaan Raksa Prasada ini sebagai payung dari semua penghargaan tentang pentingnya pendidikan lingkungan kepada masyarakat.
Sesuai harapannya, terbukti tahun 2021 ini jumlah penerima penghargaan meningkat yang membuktikan ada rasa semangat. Kata kang Emil, terus jadikan lingkungan hidup sebagai simbol keberhasilan Jabar dalam menjaga keseimbangan. ***Jajang Sukmana/jabarprov.go.id
