kandaga.id – Secara terjadwal, sejumlah 356 peserta didik didampingi orang tuanya berdatangan ke SDIT Al-Bayyinah, Kecamatan Garut Kota untuk melakukan vaksinasi tahap pertama dilingkungan sekolahnya, Sabtu (8/1/2022).

Kepala SDIT Al-Bayyinah, DR. Hanny Latifah, M.M.Pd., bersama jajarannya melakukan penataan meja, kursi dan lainnya dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi.

Para orang tua beserta anaknya berdatangan silih berganti, tanpa dikomando mereka antri dengan tertib melakukan pendaftaran kemudian menunggu di ruangan untuk pemanggilan skrining, dan jika lolos anak tersebut akan divaksin oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Siliwangi.

Anak berkebutuhan khusus (inklusi), Raisya Trighinia (kelas 2 Ibnu Taimiyyah) yang lolos dari skrining dan jadi yang pertama menerima vaksinasi.

Takut tapi ceria, tergambar saat akan divaksin, orang tua dan gurunya mengajak berbincang, menghibur Raisya dan tak lama sudah divaksin.

Diketahui, banyaknya capaian vaksinasi di satuan pendidikan jadi kunci penentu presentase dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Untuk itulah, sekolah berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai jumlah prosentase tertinggi. ***Jajang Sukmana