TARKID, (kandaga.id).- Untuk meningkatkan kepemimpinan dan minat belajar siswa melalui pembelajaran berbasis digital, salah satu Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 4 dari Pengajar Praktik (PP) 112, Wana Nirwana, S.Pd., membuat karya inovasinya yang telah dioperasikan di tempat pengabdiannya di SMPN 1 Garut.

Program tersebut namanya FULEGA (FUn LEarning With GAdget) yang dipajangkan dalam gelaran festival panen hasil belajar lokakarya 7 di GOR SMAN 1 Garut, Jl. Merdeka No.91, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (15/10/2022).

Wana Nirwana, S.Pd

“Pembuatan aplikasi FULEGA ini dilatarbelakangi dari kurang semangatnya siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena merasa jenuh, penggunaan gadget yang miliki siswa kurang bermanfaat, bahkan beberapa siswa kecanduan game online, sedangkan pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan zaman,” ungkap Wana.

Ia berharap aplikasi FULEGA ini dapat meningkatkan minat belajar siswa, penggunaan gadget dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif, dan dapat meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi, sehingga akan tercipta pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

“Alhamdulillah, melalui FULEGA siswa antusias dalam mengikuti KBM dengan menumbuhkan kepemimpinan dan minat belajar,” terangnya.

Lanjut Wana, Program FULEGA memberikan pilihan kepada siswa untuk jenis karya yang dihasilkannya, siswa menggunakan gadget untuk hal positif salah satunya penyelesaian projek profil pelajar pancasila, dan mampu menggunakan konten pendidikan.

Adapun pembelajaran diperoleh dari program FULEGA ini, kata Wana, terciptanya pembelajaran yang berpusat pada siswa yang dalam belajar disesuaikan kodrat zamannya dengan diarahkan untuk hal positif.

“Rencana perbaikan, menstabilkan jaringan koneksi internet supaya dapat di akses di setiap kelas, dan kontrol yang dilakukan secara efektif setelah pembelajaran dengan gadget selesai,” pungkasnya.

Sementara CGP dari SMPN 3 Garut, Dadan Nugraha Pribadi, dengan visi guru penggerak yaitu mewujudkan peserta didik profil pelajar Pancasila yang berwawasan global. Dirinya punya motto “Hidup adalah perjuangan, maka tergerak, bergerak, menggerakanlah dalam hal kebaikan”.

Dadan Nugraha Pribadi, Kepala SMPN 3 Garut, Agus WF., dan Ade Yusup, S.Pd.I

Ia menyuguhkan tiga modul. Pertama, paradigma dan visi guru penggerak yang berisikan refleksi filosofi pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, Nilai dan peran guru penggerak, serta visi guru penggerak juga budaya positif.

Kedua, Praktek Pelajaran yang berpihak pada murid terdiri dari memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, serta coaching.

Ketiga, pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah yaitu pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan program berdampak pada murid.

Dadan berharap bisa menjadi seorang pendidik yang mampu mengamalkan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, menjadikan peserta didik dengan jiwa profil pelajar Pancasila dan berkembang sesuai potensinya masing-masing dalam proses pembelajaran yang merdeka, baik secara lahir dan batin.

“Dengan mempelajari modul ini pendalaman, pengembangan, dan penerapan dari materi yang diajarkan kepada peserta didik untuk mencetak profil pelajar Pancasila dalam lebih efektif, sehingga potensi peserta didik dpat keluar dan proses merdeka belajar dapat lebih dilaksanakan secara konsisten,” pungkasnya.

Sementara Pengajar Praktik (PP) 112, Ade Yusup, S.Pd.I, mengharapkan, CGP melalui Program Guru Penggerak bimbingannya dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.

Wana Nirwana, S.Pd. bersama Ade Yusup, S.Pd.I

“Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri, memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik, berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid,” harap Ade Yusup.

Ia juga mengharapkan melalui Lokakarya 7 dan pameran hasil belajar siswa dapat dilanjutkan dan diterapkan disekolah masing-masing Calon Guru Penggerak.

Berikut kelompok CGP angkatan 4, PP 112 yaitu Wana Nirwana, S.Pd. (SMPN 1 Garut), Yeni Talia, S.Pd. (SMPN 8 Garut), Dadan Nugraha Pribadi (SMPN 3 Garut), Dewi Wulandari, S.Pd. (SMAN 11), dan Christ David Pelapori, S. Pd. (SMAN 11 Garut), serta Raden Rara Arti Rohhatmi (Fasilitator), Ade Yusup, S.Pd.I (PP 112). ***Jajang Sukmana