TARKID, (kandaga.id).– Ikatan Guru Indonesia (IGI) sebagai salah satu organisasi profesi guru di Indonesia terus bergerak dalam upaya peningkatan Kompetensi Mutu Guru, Kepala Sekolah dan tenaga kependidikan.

Sebagai organisasi profesi guru, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) yang merupakan Program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (kemendikbud Ristek) pada episode ke empat merdeka belajar yang dilaksanakan secara luring dari tanggal 10-12 Maret 2023 berteapat di Aula Fave Hotel Cimanuk Garut.

Gelaran Kegiatan POP memberdayakan organisasi kemasyarakatan untuk bergotong-royong mengingkatkan kualitas Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan agar tercipta transpormasi ekosistem pembelajaran yang berionterasi pada murid, sekaligus mendorong hadirnya Sekolah Penggerak (SP) dan Guru Penggerak (GP) dengan fokus utama pada kompetensi kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dalam peningkatan proses hasil belajar peserta didik yang berkualitas, berkarakter terutama 6 literasi dasar dan numerasi yang dicanangkan pemerintah.

IGI Kabupaten Garut menjadi satu-satunya organisasi profesi di Jawa Barat sejak tahun 2021 melaksanakan POP IGI bahkan di pulau jawa bersama 11 provinsi lainnya dari 25 kabupaten/kota se-Indonesia.

Amanah yang dibebankan pada IGI Garut dari tahun 2021 dan tahun 2022 telah melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan pada guru-guru jenjang SMP, dengan jumlah pelatihan sebanyak 7 Instruktur / Fasilator Daerah (FASDA) dalam 6 bidang mata pelajaran dan 1 untuk pelatihan kepala sekolah. Ke-7 Fasda tersebut sebelumnya telah di diklat di Jakarta baik luring maupun daring yaitu, Darsono, S.Pd., M.Pd. (Bidang Kepala Sekolah), Laely Nurhayati, S.Ip. (Bidang Mapel PPKn), Siti Nuraini, S.Pd., M.Pd. (Bidang Mapel IPA), Karnata Adiwiria, S.Pd. (Bidang Mapel IPS), H. Dudung Rukmana, M.Pd. (Bidang Mapel Matematika), Hj. Rd. Elmi Aeni Maliki, S.Pd., M.M. (Bidang Mapel Bahasa Indonesia), dan Wina Dwina Hermayanti, S.Pd. (Bidang Mapel Bahasa Inggris).

Sementara di tahun 2023 Fasiltator Daerah dalam kegiatan in service penguatan guru dan Kepala sekolah yang telah di up-grade di Palangkaraya-Kalimantan, diantaranya: Tita Rosita, S.Pd., M.Pd. (Bidang Kepala Sekolah), Laely Nurhayati, S.Ip. (Bidang Mapel PPKn), Hj. Euis Hasanah, S.Pd., M.Pd. (Bidang Mapel IPA), Karnata Adiwiria, S.Pd. (Bidang Mapel IPS), H. Dudung Rukmana, M.Pd. (Bidang Mapel Matematika), Wana Nirwana, S.Pd., (Bidang Mapel Bahasa Indonesia), dan Wina Dwina Hermayanti, S.Pd. (Bidang Mapel Bahasa Inggris).

Secara resmi kegiatan in service POP dibuka pada tanggal 10 Maret 2023, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Garut yang diwakili oleh Kabid. Ketenagakerjaan Pengembangan Bahasa dan Sastra H. Entib Satibi, S.IP., M.M.Pd dan disampingi oleh Kasi. GTK Tuti Herawati, M.Pd. dan juga Ketua IGI Wilayah Provinsi Jawa Barat, Anwar Sanusi, M.Pd., yang memaparkan tentang Strategi dan Peran Ikatan Guru Indonesia (IGI) dalam Peningkatan Kompetensi Guru serta  dihadiri Panitia  POP IGI Pusat  Lilis Ikaningsih, M.Pd memparkan Konsep Implementasi Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang merupakan tahun ke-3 Pelaksanaan POP terakhir, dan mudah-mudahan kegiatan POP tetap bisa terus dilaksanakan IGI sebagai salah wujud program IGI dalam peningkatan skill kompetensi Guru Indonesia. Sesuai dengan harapan bapak mas menteri juga Ketum PP IGI Pusat Danang Hidayatullah berharap kepada Dinas Pendididkan Kabupaten Garut untuk bisa memprioritaskan guru yang tergadung dalam kegiatan POP ini bisa menjadi Kepala Sekolah. Ujar Lilis.

Dalam sambutannya Dinas Pendidikan Garut yang disampaikan oleh Bapak Entib Satibi, M.Pd. menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran dari kepala dinas dan sekretaris yang sedang berada dalam agenda lain serta menyampaikan salam dari atas nama dinas Pendidikan terimakasih dan sukses untuk kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) IGI Kab. Garut.

“Saya berharap dengan kegiatan ini, kapasitas para guru dan kepala sekolah dapat terus ditingkatkan terutama terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka,” ujar Entib.

Ketua Daerah IGI Kabupaten Garut  Nono Kartono, S.T., S.Kom., CPSFL mengatakan bahwa  kegiatan In Service Penguatan Guru dan Kepala Sekolah bertujuan untuk penguatan kapasitas sekolah guru dalam literasi dan numerasi. Kegiatan serupa memang menjadi fokus kerja IGI sebagai organisasi profesi guru di Indonesia.

“Ini merupakan tahun ketiga di mana kami organisasi IGI mendapat bagian untuk membantu bekerja sama, bergotong royong guna menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka, melalui Program Organisasi Penggerak,” papar Nono didampingi Ketua Panitia Mardiah, S.Pd., CPSFL.,  (Ketua Panitia Daerah POP Tahun 2023 )dan Ketua Panitia Daerah POP Tahun sebelumnya  Ita Octavia R. K, M.Pd.I., CPSFL (Ketua  Panitia POP Tahun 2021) dan Dian Andriani, M.Pd. (Ketua POP Tahun 2022).

Nono mengatakan, kegiatan yang menyasar guru dan Kepala SMP di Kabupaten Garut itu diikuti 112 peserta dari 9 sekolah, diantaranya:, SMPN 2 Mekarmukti, SMPN 2 Pameungpeuk, SMPN 1 Singajaya, SMPN 2 Bayongbong, SMPN 1 Sukawening, SMPIT Darul Abrol, SMPN 1 Kadungora, SMPN Kadungora 3 dan SMPN 1 Limbangan. mereka terdiri dari kepala sekolah dan 2 guru setiap mata pelajaran utama.

“Peserta hadir 100 persen. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili  Kabid Bapak Entib,” ujar Mardiah.

Dia mengatakan, IGI Kabupaten Garut terus konsisten untuk melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran penigkatan kapasitas guru serta kepala sekolah. Tahun lalu, kegiatan serupa juga digelar dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut .

“Dalam kegiatan ini kami menghadirkan Fasilitator Daerah, yang merupakan orang-orang kompeten dan punya pengalaman di bidangnya,” ujarnya.

Ita Octavia mengatakan, saat membentuk IGI Kabupaten Garut beberapa tahun lalu, pihaknya merekrut teman-teman guru yang aktif mewakili daerah Garut ke tingkat Provinsi Jawa Barat maupun Nasional. Sehingga dalam melaksanakan kegiatan pengembangan diri, meningkatkan kompetensi para guru itu bisa dengan mudah dilakukan. “Karena nara sumbernya adalah para guru itu sendiri yang berkompeten di bidangnya,” ujarnya.

Dian mengatakan, dengan pengalaman IGI Kabupaten Garut menggelar kegiatan secara mandiri selama beberapa tahun terakhir, pihaknya dipercayakan untuk menangani kegiatan melalui Program Organisasi Penggerak atau POP dan bisa dilaksanakan dengan baik.

“Jadi tujuannya demi peningkatan kapasistas guru dan kepala sekolah untuk literasi dan numerasi. Karena hal itu yang akan menjadi pondasi untuk implementasi Kurikulum Merdeka,” ujarnya.

Pantauan kandaga.id, kegiatan yang digelar tersebut diikuti dengan antusias oleh para peserta. Sejumlah fasilitator yang dihadirkan menyampaikan berbagai materi menarik dan penting bagi para guru dan kepala sekolah. (Jajang Sukmana)

“Kami dari Panitia Daerah POP dan IGI Garut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek, IGI Pusat, IGI Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk melaksanakan kegiatan ini Untuk meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah khususnya dalam literasi dan numerasi, IGI Kabupaten Garut,” ujar Nono, melalui WhatsApp, Minggu (12/03/2023).

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyambut baik, karena kegiatan ini merupakan sesuatu yang dibutuhkan di era sekarang.

“Kami berharap kepada kepala sekolah dan guru yang mengikuti pelatihan mengikuti dengan sebaik-baiknya sehingga ilmunya nantinya dapat diterapkan di sekolah masing-masing. Endingnya adalah peningkatan pada kualitas manajemen dan pembelajaran di sekolahnya masing-masing,” tandasnya.

Dengan dilaksanakan kegiatan POP ini, menjadi salah satu gebrakan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut yang disampaikan Ketua Panitia Daerah POP IGI Kabupaten Garut, Mardiah, S.Pd ***Jajang Sukmana