Rahmat Sutiawan Ketua PC IGPKhI Kabupaten Garut usai menandatangani MoU dengan Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

KANDAGA.ID – Pengurus Cabang Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI) Kabupaten Garut menandatangani perjanjian kerjasama dengan Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, pada hari Senin, 18 Maret 2024. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut berlangsung di Ruang Rapat Program Studi Pendidikan Khusus Lantai 2 Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Perjanjian Kerjasama ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, dalam hal ini para Guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Garut, melalui Continuing Professional Development (CPD) Program atau dikenal dengan Pengembangan Profesional Berkelanjutan, dengan tujuan tidak lain sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil pembelajaran. Kemitraan ini juga merupakan manifestasi dari upaya bersama lembaga pendidikan tinggi dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama nyata dalam implementasi kegiatan Lesson Study CPD di Kabupaten Garut.

Ketua Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Dr. dr. Riksma Nurahmi Rinalti Akhlan, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan,“Program Studi Pendidikan Khusus hari ini menjadi inisiator adanya penandatanganan MoU antara UPI dan sekolah/organisasi, untuk pelaksanaan program lesson study, lewat pelaksanaan lesson study yang terencana dengan baik harapannya bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi Guru Pendidikan Khusus, yang dalam hal ini juga sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik berkebutuhan khusus.

Rahmat Sutiawan selaku Ketua Pengurus Cabang IGPKhI Kabupaten Garut menjelaskan, “Bahwa esensi dari kolaborasi ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan akademik dan profesional guru, akan tetapi juga untuk memastikan bahwa peningkatan tersebut tercermin dalam proses dan hasil belajar di sekolah, dengan mendorong pengalaman langsung di lapangan, inisiatif ini bertujuan untuk membekali pendidik dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam merencanakan, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi baik proses pengajaran sampai hasilnya secara efektif.”

Dalam kesempatan yang sama, Dikeu Meilita Hapsari, S.Pd. selaku Kepala SLB Al Mashduqi Garut yang dikenal dengan sebutan Excellent Islamic School (EXIS) Al Mashduqi Garut didampingi Desi Asrianti, S.Pd. salah seorang Guru di EXIS Al Mashduqi Garut, turut hadir dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut, mewakili sekolah luar biasa yang ada di Kabupaten Garut.

Ia menyampaikan, rasa syukur dan ucapan terimakasihnya kepada Ketua PC. IGPKhI Kabupaten Garut yang telah mengikutsertakan EXIS Al Mashduqi Garut dalam acara penandatanganan nota kesepahaman hari ini, tentu dengan adanya kemitraan ini yang diharapkan tidak lain akan memberikan dampak yang positif bagi seluruh Guru SLB berikut lingkungan sekolahnya masing-masing di Kabupaten Garut, sehingga kualitas layanan pendidikan khusus yang diselenggarakan dapat terus meningkat dan bermanfaat bagi setiap siswa dalam merangkai masa depannya untuk mencapai potensi terbaik mereka. ***Jajang Sukmana