kandaga.id – Sejak bulan November 2020, Kemendikbud bersama Mendagri menggulirkan Program SMK Membangun Desa, dan dari 15 SMK Negeri di Kabupaten Garut, hanya SMKN 1 Garut yang terus berjalan mengaplikasikan program tersebut.

Maksud dari Program SMK Membangun Desa ini, pada intinya sekolah harus memberi manfaat pada lingkungan diwilayahnya dengan mengaplikasikan dari kompetensi keahlian peserta didik sekolah tersebut.

SMKN 1 Garut yang berada di lingkungan Kelurahan Pataruman, sudah barang tentu yang jadi sasaran pertamanya Kelurahan Pataruman. Pada bulan Desember 2020, SMKN 1 Garut mendatangi Kelurahan Pataruman untuk mengaplikasikan program tersebut. Namun karena sesuatu hal mungkin, tidak dapat terealisasi dan Alhamdulillah baru terealisasi sekarang.

Diawali dengan pelatihan pembuatan Sabun Cuci Piring (Sacupir), kader PKK Kelurahan Pataruman mendapat bimbingan dan pelatihan dari Kompetensi Keahlian Farmasi SMKN 1 Garut di Aula Kelurahan Pataruman, Rabu (15/12/2021).

Lurah Pataruman, Cep Iman Budiman, SE., mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu kader yang telah berkenan hadir dalam pelatihan dan bimbingan pembuatan sabun cuci piring ini.

Lurah Pataruman mengaku telah MoU dengan SMKN 1 Garut, yang Insyaallah besar manfaatnya baik untuk pribadi maupun kader, karena dalam pelatihan ini bisa memberikan peningkatan ekonomi baik untuk pribadi maupun kelompok.

Bahkan dirinya mengaku telah melakukan survei dan berkomunikasi dengan Kelurahan Jayawaras yang hampir semua warganya memakai produk hasil bimbingan dan pelatihan dari SMKN 1 Garut ini.

Di samping pelatihan dan mengolahnya sendiri di rumah, kata Lurah Cep Iman Budiman, tidak ada salahnya para kader berkolaborasi dengan pihak SMKN 1 Garut, bersinergi untuk menjualnya.

Hanya lanjut Lurah Cep Iman Budiman, kalau mengambil dari pihak SMKN 1 Garut kader hanya mendapatkan upahnya saja. Tapi kalau mau belajar sungguh-sungguh, apa yang disampaikan SMKN 1 Garut dan merealisasikannya, Insyaallah dapat meningkatkan ekonomi, khusus untuk pribadi, umumnya untuk warga Pataruman.

“Nah, daripada membeli yang mahal, kita punya ilmu dari SMKN 1 Garut, mudah-mudahan bermanfaat dan yang melatihnya pun jadi ibadah,” ucap Lurah Cep Iman Budiman.

Dalam memberikan pelatihan kepada para kader yang sudah tua ini, Lurah Cep Iman Budiman memohon kepada para pelatih untuk memakluminya dan sabar dalan menghadapinya. Karena, terang Lurah Cep Iman Budiman, kader kebanyakan sudah tua yang selalu banyak bertanya.

Sementara Waka Bidang Manajemen Mutu, Reni Nurhaerani, S.Pd., menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Kepala SMKN 1 Garut, tidak dapat menghadiri, karena sedang menghadiri kegiatan di Yogyakarta. Beliau menyampaikan terima kasih atas kesediaannya bekerjasama dengan kami, yang Insyaallah kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi masih ada kelanjutannya.

“Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan, kami berikan pelatihan membawa kebermanfaatan. Dan kami bersedia membantu, seandainya ada yang membutuhkan bagaimana pengemasan, pembangunan digitalnya, marketingnya, dan lain sebagainya,” pungkas Reni, yang tentunya ada koordinasi dengan pihak kelurahan Pataruman.

Staf Waka Bidang Manajemen Mutu, Drs. Agustian Syamsudin, MM., mengatakan, kerjasama antara SMKN 1 Garut dengan Kelurahan Pataruman ini seperti ungkapan “gayung pun bersambut”.

“Alhamdulillah, Program SMK Membangun Desa dengan Kelurahan Pataruman sudah bersepakat untuk melanjutkan pengembangan kerjasama dengan kegiatan-kegiatan lain yang saling mendukung,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana