KANDAGA.ID – Kekompakan dan solidaritas diantara satuan pendidikan khususnya SMP Negeri di Kabupaten Garut jadi bahan studi MKKS SMP Kabupaten Purwakarta, terbukti dalam kunjungannya bersilaturahmi sekaligus berdiskusi dengan MKKS Kabupaten Garut di Aula SMPN 1 Garut, Jl. Ahmad Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (18/10/2023).

Rombongan MKKS SMP Kabupaten Purwakarta yang berjumlah sebanyak 80 ini di pimpin oleh Kabid Dikdasmen, Ervin Aulia, M.M.Pd., serta Ketua MKKS, Nursodik, M.Pd., dan kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., beserta jajaran khususnya di Sub Rayon 1.

Nursodik, M.Pd., Ketua MKKS SMP Purwakarta dan R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, Rabu (18/10/2023).

Atas nama rombong, Ervin dan Nursodik mengucapkan terima kasihnya atas penyambutan hangat dari MKKS SMP Kabupaten Garut, mereka berharap silaturahmi diantara kedua belah pihak terjaga dengan kuat, dan sharing informasi demi kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Garut.

Dalam kesempatan ini, Nursodik menjelaskan program unggulan yang dimilikinya dalam pendidikan karakter peserta didik selaras dengan kurikulum merdeka. Selain itu, ia juga meminta resep kepada Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan yang dihadapi satuan pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Yusup mengatakan, bahwa untuk menanggulanginya tak gampang karena tak ada pendidikannya, namun kata Yusup, berkaca dari pengalaman serta kesolidan diantara para kepala sekolah paling utamanya, dan memang sangat berat untuk mempersatukannya.

“Kami punya ciri “ka ciwit hiji nyeri kabeh”, berani demi kebenaran dan takut berbuat salah, intinya kenali hukum jauhi hukuman,” ucap Yusup.

Menurutnya, MKKS dibentuk bukan oleh dinas pendidikan, bukan oleh pemerintah kabupaten atau pemerintah provinsi melainkan oleh pusat. Bahkan Pak Nursodik tadi mengungkapkan, pusat sudah punya group tersendiri termasuk beberapa provinsi, sehingga keberadaan MKKS ini tidak bisa dibubarkan begitu saja kecuali dibubarkannya di seluruh Indonesia.

“Fungsi MKKS itu adalah membantu dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan, dan harus loyal terhadap pimpinan baik kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, termasuk kepala dinas dan/atau kepala bidang yang menjadi pengawasannya,” pungkasnya.

Diketahui, kedatangan rombongan MKKS SMP Purwakarta ke Kabupaten Garut ini tak hanya untuk bersilaturahmi saja tapi juga menggelar lepas pisah purnabakti kepala sekolah dengan tempat di Sampireun Garut. ***Jajang Sukmana