TARKAL, (kandaga.id).- Luar biasa, Pasheman’90 Paskibra SMKN 2 Garut berhasil menuliskan sejarah dengan tinta emas di tingkat nasional, dengan meraih juara pertama Indonesia’s Got Talent 2022.

Bahkan prestasi Pasheman’90 ini, tak hanya jadi kebanggaan civitas akademika SMKN 2 Garut saja, tapi pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Garut khususnya, juga Provinsi Jawa Barat.

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman didampingi Kepala SMKN 2 Garut, Drs. H. Dadang Johar Arifin, M.M., saat dimintai tanggapannya oleh beberapa wartawan mengaku bangga, meskipun dirinya sebatas mendukung dan menyokong Pasheman’90.

“Penyokong utama keberhasilan Pasheman’90 ini adalah Kepala SMKN 2 Garut, dan jajarannya, kami hanya mendukung menyokong beliau, termasuk dalam foot saya informasikan kepada SKPD dan jajarannya melalui Kadisparbud, termasuk media yang kami dimilikinya,'” ujar Wabup Helmi, Selasa (4/10/2022).

Sedangkan pemberian kadeudeuh yang diberikannya kepada Pasheman’90, Wabup Helmi mengaku spontan dan itu sebagai rasa bangga serta bahagia, dan di pemerintahan tidak ada anggaran.

Terkait adanya tawaran untuk mengikuti Got Talent tingkat Asia, Wabup Helmi mengatakan akan membicarakannya dengan Kepala SMKN 2 Garut.

“Sebenarnya tawaran ini cukup baik, cukup bagus, dan Garut perlu untuk Go Internasional. In Syaa Allah kami akan membicarakannya dengan Kepala SMKN 2 Garut, yang jelas kami sangat mendukung sekali,” pungkasnya.

Sementara Kepala SMKN 2 Garut, Drs. H. Dadang Johar Arifin, M.M., merasa bangga terhadap kerja keras anak-anak selama pelatihan, dari tahun ke tahun dari hari ke hari tidak mengenal hujan bisa membuahkan karya.

“Karya ini tidak bisa berdiri sendiri, peran serta masyarakat Kabupaten Garut yang dikomandoi Bapak Wakil Bupati melalui Instagram, WA langsung kepada publik, Alhamdulillah itu membuahkan hasil, dan waktu semi final serta semi final itu, murni hasil jumlah suara terbanyak,” terangnya.

Sementara untuk mendapatkan dukungan lainnya, H. Dadang juga berusaha dengan berbagai upaya, mulai dari bersilaturahmi mendatangi ke sekolah-sekolah serta ke tokoh-tokoh masyarakat.

H. Dadang juga mengatakan, biasanya tampil keempat atau kelima, namun di final ini Pasheman’90 tampil pertama, karena dari kelima finalis tidak ada yang mau tampil pertama.

“Sebelum anak-anak tampil, saya diperhatikan ketika gladi resik, saya catat ada tiga kesalahan, yaitu komandan, dancer, dan siswa yang membawa tari domba. Kemudian saya kumpulkan, dibriefing hingga pukul 18.00 WIB., dan Alhamdulillah meski tampil pertama hasilnya hampir sempurna 100% tidak ada kekeliruan,” terangnya.

Dari torehan juara pertama ini, Pasheman’90 Paskibra SMKN 2 Garut mendapatkan penawaran kontrak yang riil dari TransTV untuk tanggal 2 November dalam acara ulang tahun MNC, dan kontrak dengan Teh Sosro.

Terkait dengan adanya tawaran Got Talent di Asia, H. Dadang mengatakan, kalau tempatnya di Singapura mungkin tidak begitu berat, satu dua tiga kali bisa karena mungkin sekitar Rp.1.5 juta, ada pasokan, dukungan juga relawan yang mengumpulkan dana.

“Tapi, kalau di Korea agak berat, karena untuk satu kali pemberangkatan sebanyak 20 orang itu memerlukan biaya yang cukup tinggi,” pungkas H. Dadang. ***Jajang Sukmana