kandaga.id – Sejumlah 50 Calon Kepala Sekolah (CKS) jenjang SD gelombang dua se-Kabupaten Garut, mengakhiri kegiatannya dengan menggelar karya di SMPN 1 Garut, Jl. Jend. A. Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Selasa (07/12/2021).

Secara resmi kegiatan ditutup Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, DR. H. Suherman, SH., M.Si., dihadiri Kabid GTK, Cecep Firmansyah, Ketua Dewan Pendidikan, Dr. H. Maman Rusmana, M.Pd., Ketua PGRI, Drs. H. Mahdar Suhendar, M.Pd., Sekertaris Umum PGRI yang juga menjabat Sekmat Kecamatan Mekarmukti, Ma’mun Gunawan, S.Ag., perwakilan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK dan PLB) Bandung, Dr. Hernansyah, M.Pd., beberapa Korwil Bidang Pendidikan kecamatan, Kepala SMPN 1 Garut, Aceng Mulyana, S.Pd., M.Pd., dan tamu lainnya.

Menurut Plt. Kadisdik, H. Suherman, dari sekian ribu orang yang beruntung, calon kepala sekolah ini yang mendapat penambahan ilmu pengetahuan. Untuk itu, atas nama Dinas Pendidikan Garut H. Suherman mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemateri, para asesor yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada para calon kepala sekolah ini.

“Mudah-mudahan segala ilmu yang telah diberikannya menjadi ilmu yang bermanfaat termasuk untuk pemberinya,” ucap Plt. Kadisdik, H. Suherman.

Dirinya percaya dan meyakini, salah satu kunci keberhasilan dan ingin meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, calon kepala sekolah ini sudah ada di dalam jalurnya.

Karena lanjut Plt. Kadisdik, H. Suherman, mereka yang tadinya dari guru kini akan menjadi seorang pemimpin, seorang manajer, dan enterpreneur yang akan mengatur dan mengurus berbagai macam dalam peningkatan serta penentu terhadap kualitas sekolah yang dipimpinnya.

“Insyaallah, jika dalam diri mereka tertanam sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Mereka akan jadi kepala sekolah yang tangguh dan dapat meningkatkan kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Garut,” pungkasnya.

Perwakilan P4TK TK dan PLB Bandung, Dr. Hernansyah, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang telah mempercayakan untuk pembinaan calon kepala sekolah gelombang dua ini.

Dengan proses yang berkualitas tentu akan menghasilkan berkualitas pula. Untuk itu, Dr. Hernansyah memohon kepada calon kepala sekolah ini untuk menjaga kualitas, karena akan berdampak pada kualitas lembaganya.

“Nanti calon kepala sekolah ini harus mampu mengusung paradigma baru, sesuai dengan harapan Kemendikbud, dengan memberikan layanan yang prima terhadap masyarakat,” ucapnya.

Dirinya meminta, para calon kepala sekolah dapat menggerakkan SDM yang ada, sesuai dengan karakteristik sekolahnya masing-masing.

“Kami berharap, calon kepala sekolah ini jadi kepala sekolah yang tangguh dan mampu membawa kemajuan pendidikan di Kabupaten Garut,” pungkasnya.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. H. Maman Rusmana, M.Pd., mengatakan, calon kepala sekolah ini merupakan orang-orang terpilih. Karena dari guru untuk menjadi kepala sekolah itu tidak semua mampu, dan tidak semua orang berkarir serta berhasil dalam melaksanakan tugas.

“Jadi nanti jabatan yang akan mereka diduduki nanti laksanakan sesuai dari hasil Diklat. Dan tentu dari proses yang ini akan menghasilkan yang baik pula,” ujarnya.

Kata H. Maman, nanti calon kepala sekolah ini terjadi perubahan yang dahsyat, dari biasanya diperintah jadi yang memerintah, dari bertanggung jawab satu kelas jadi bertanggung jawab satu sekolah.

Selain itu, H. Maman juga mengingatkan kepada seluruh calon kepala sekolah agar pandai berkomunikasi dengan siapapun. Tunjukkan bahwa kita memiliki karakter yang baik, jangan pilih-pilih, terutama dengan orang baru.

“Tupoksi kami hanya mengawasi atas masukan dari masyarakat. Dan tolong setelah tugas nanti, akan berhadapan dengan komite sekolah, apakah rekrutmennya sudah sesuai dengan Permendikbud Nomor 75 tahun 2016 atau belum?,” pungkasnya.

Perwakilan calon kepala sekolah, Asep Saepul Mukti, S.Pd., mengucapkan syukur Alhamdulillah, dengan niatan yang berbeda akhirnya dapat berkolaborasi untuk memimpin di satuan pendidikan dalam membentuk generasi yang lebih baik.

“Orang itu akan berhasil jika ditempa dengan berbagai persoalan. Mudah-mudahan dengan semangat yang tinggi sebanyak 50 calon kepala sekolah ini ditempa dengan Diklat yang penuh suka duka, dapat menghasilkan sekolah yang berkualitas,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana