GARKOT, (kandaga.id).- Mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”, SDIT Atikah Musaddad Al-Wasilah Garut mengandeng Dinas Pertanian Kabupaten Garut melakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kepada siswa kelas 2 dan 5 di BLK Pertanian Kecamatan Cisurupan untuk mengenalkan aneka jenis tumbuhan dan bertanam hidroponik dan penghijauan serta tamanisasi sekolah, Kamis (29/9/2022).

Sedangkan dilingkungan sekolah di Jl. Ciledug No.102, Regol, Kec. Garut Kota, siswa kelas 1 dan 4 mendapatkan pengetahuan tentang jenis-jenis sampah dan cara mengurangi sampah dengan cara reuse (menggunakan kembali) dari Yayasan Bakti Barito dengan topik “Mengenal dan Memilah Sampah dengan Benar” untuk kelas 1 dan topik”sampah tanggung jawab bersama” untuk kelas 4.

Penyemaian benih-benih karakter pada siswa yang akan jadi penanggung jawab di masa depan ini tidak gampang. Apalagi masalah sampah yang selalu jadi persoalan, maka sangat diperlukan para generasi penerus dibekali dengan pemahaman-pemahaman dalam mengantisipasi serta pengelolaannya.

SDIT Atikah Musaddad memberikan cinderamata kepada Yayasan Bakti Barito.

Selain itu, kurangnya lahan untuk bercocok tanam khususnya diperkotaan serta kurang minatnya masyarakat pada bidang pertanian, maka sangat diperlukan sebuah inovasi dan pemikiran semua pihak untuk memenuhi dalam keberlangsungan hidup ini.

SDIT Atikah Musaddad memberikan cinderamata kepada Dinas Pertanian Kabupaten Garut.

Hal itulah, SDIT Atikah Musaddad sebagai bagian dari sekolah penggerak, mengambil langkah menyelamatkan bumi dan umat manusia dalam keberlangsungan di dunia ini.

Bahkan Kepala SDIT Atikah Musaddad, Suwarso, S.Ag., M.Pd., berharap kegiatan tersebut bisa menjadi benih karakter baik yang tumbuh pada diri siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila. ***Jajang Sukmana