TARKID, (kandaga.id).- Sejak diresmikan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno pada tanggal 21 Desember 1994, Sekolah Dasar Gentra Masekdas jadi barometer di Kabupaten Garut, bahkan hingga sekarang SDN 1 Tarogong Kidul Gentra Masekdas ini tetap menjadi indikator dan diperhitungkan sekolah lainnya.
Hal itu diungkapkan Abdul Muis Hanzah (Anggota DPRD Kabupaten Garut periode 1992-1999), mewakili ketua komite sekolah saat memberikan sambutan pada pelepasan dan perpisahan sebanyak 120 siswa kelas VI tahun pelajaran 2021-2022 di lingkungan sekolah, Sabtu (18/6/2022).
“Saya ingat betul, waktu itu saya mendampingi bupati saat meresmikan sekolah ini, dan sekolah ini jadi barometer di Kabupaten Garut,” ungkapnya. Abdul Muis mengucapkan terima kasih tetap terjaga hingga sekarang masih jadi indikator di Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan ini, hadir Korwil Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., Korwas Dedah Maryonah, M.Pd., Ketua PGRI Cabang, H. Enung Parhanudin, S.Pd., M.M., seluruh orang tua kelas VI dan tamu undangan lainnya,
Mengusung tema “Raih cita-cita dan prestasi sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia”, pihak sekolah berharap para alumninya jadi anak yang sholeh sholehah dan ilmunya bermanfaat dunia akhirat.
Korwil Edi mengaku bangga, setelah menimba ilmu selama enam tahun semua siswa kelas VI lulus semua dengan predikat memuaskan.
“Kami berharap semuanya dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya, dan semoga apa yang dicita-citakannya dapat terkabul,” ucapnya.
Sementara Korwas sekaligus pengawas bina Dedah, mengucapkan syukur Alhamdulillah setelah tertunda akibat Covid, akhirnya hari ini bisa melaksanakan kegiatan yang ditunggu-tunggu anak-anaknya.
“Alhamdulillah sekolah ini tetap menjadi barometer, jadi indikator di Kabupaten Garut, meski sulit tegak dan sempat terseok-seok, namun sekolah ini terus berupaya menjaga kualitas,” ucapnya.
Banyak prestasi yang ditorehkan, baik siswa maupun gurunya, dan itu semua ucap Dedah, tak lepas dari kolaborasi antara orang tua dan sekolah.
“Teruslah tingkatkan, jaga sebagai barometer di Kabupaten Garut, tetap konsisten untuk menghasilkan anak-anak yang berkualitas,” pesannya.
Kepala SDN 1 Tarogong Kidul Gentra Masekdas, Sadiah, S.Pd., mengucapkan selamat dan terima kasih kepada paguyuban orang tua yang telah berjibaku dalam menyukseskan pelepasan ini.
“Meski baru enam bulan menjabat, paguyuban orang tua sangat dekat, mereka selalu berkomunikasi dan berkoordinasi,” ungkapnya.
Selain itu, Sadiah berpesan kepada seluruh alumni angkatan ke-18 ini, agar jangan sekali-kali mengatakan bekas guru, tapi guru sewaktu di sekolah dasar.
“Jadilah anak yang berbakti dan berkarakter, jaga nama baik almamater, pilihlah teman yang baik-baik agar menjadi orang yang baik,” pesannya. ***Jajang Sukmana
