kandaga.id – Dengan semangat bergerak, kita wujudkan Profil Pelajar Pancasila. SDN 2 Kota Kulon berkolaborasi dengan mahasiswi IPI dan Komite sekolah, mengimplementasikan Mata Pelajaran (Mapel) Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) dilingkungan sekolah, di Jl. Ciledug No. 213, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kamis (23/12/2021).

Kegiatan sebagai penutup pembelajaran semester I ini, menampilkan buah karya dan pentas seni budaya peserta didik mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan dihadiri Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd.

Kepala SDN 2 Kota Kulon, Yeyen Hariyana, S.Pd , mengungkapkan, kegiatan ini untuk membuktikan kepada para orang tua, bahwa dalam pembelajaran selama satu semester, potensi, inovasi dan bakat anak dapat terlihat, terutama dalam cerminan nilai-nilai Pancasila.

Contohnya, anak kelas 1 dengan menampilkan Tari Jaranan, Bintang Kejora, Lagu Nasional Pagi Belajar, Tari Yamko, Perkalian, dan lainnya.

Menurutnya, dalam Profil Pelajar Pancasila terdapat enam dimensi kunci karakter yang saling bersinergi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif, Bergotong-royong, dan Berkebhinekaan global.

“Nah, dari keenam dimensi tersebut di integrasikan kedalam Mapel SBdP, dan inilah kita tampilkan sekarang,” pungkasnya.

Secara kebetulan, dalam gelaran SBdP ini ada mahasiswi PGSD Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Mereka terlibat langsung mulai dari melatih hingga dalam pelaksanaannya.

Salah satu mahasiswi PGSD IPI Garut, Fitria Meliana mengatakan, dirinya bersama teman-temannya memulai kegiatan PLP atau PPL ini pada tanggal 15 November 2021 hingga tanggal 31 Januari 2022 mendatang.

Menurutnya, kegiatan gelar karya ini sangat berdampak positif bagi peserta didik SDN 2 Kota Kulon. Karena kata Fitria, dengan adanya ajang acara ini dapat mengembangkan minat dan bakat anak. Selain itu, ada kegiatan market day yang dapat melatih kemampuan berwirausaha.

“Bagi mahasiswa sendiri dengan adanya kegiatan ini tentunya kreatifitas dan inovasi yang dimiliki dapat tersalurkan dengan baik ke dalam bentuk sebuah karya seni, baik itu seni tari, seni suara, seni kriya atau kerajinan dan seni lainnya,” ujar Fitria.

Ini

Selain itu, sebagai calon guru kedepannya sudah barang tentu kegiatan ini juga sangat bermanfaat, untuk dapat menerapkan atau memperkenalkan berbagai jenis seni dan budaya kepada para siswa. Fitria mengucapkan, Insyaallah, suatu saat nanti, seni budaya yang ada di Indonesia tidak punah atau tidak dilupakan begitu saja.

“Semoga acara ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan di SDN 2 Kota Kulon, untuk meningkatkan kreasi-kreasi yang dimiliki oleh siswa-siswi,” harap Fitria.

Selama dua bulan PLP atau PPL di SDN 2 Kota Kulon, Fitria bersama teman-temannya mengaku senang dan bersyukur, karena sekolah ini jadi bagian dari sekolah penggerak.

Sehingga, dalam segala kegiatan pembelajarannya harus mengedepankan literasi dan penanaman nilai-nilai karakter, dan juga mengharuskan untuk selalu menggunakan berbagai macam media pembelajaran dan metode yang menarik.

“Kami disini juga banyak belajar dan banyak mendapat pengalaman baru, mulai dari bagaimana mengajar dengan baik, belajar menghadapi siswa dengan berbagai macam karakternya, dan ini akan menjadi bekal untuk kami calon guru,” ungkapnya.

Lanjut Fitria, dirinya bersama teman-temannya tidak salah memilih SDN 2 Kota Kulon sebagai tempat untuk melaksanakan praktik PLP, karena selain sekolahnya yang bagus dan sangat kreatif, kebiasaan yang diterapkan juga sangat luar biasa.

Berikut nama-nama Mahasiswi PGSD IPI yang PPL di SDN 2 Kota Kulon, Fitria Meliana, Belania Ayunanda, Sintya Maretina Wahyuni, Ayu Syabani Muttaqin, Hasna Zahra Fauziah, Dian Sovy Andriani, Desi Farhatunnisa, Jamilah, Reza Permatasari, Senni Yunianti H., Imas Sa’adah, Silpi Noviasari, Apriani Suryani, Anisa Yuri Intan Cagata, Syifa Hanun Adiba, dengan dosen pembimbing, Widdy Sukma Nugraha M.Pd. ***Jajang Sukmana