KANDAGA.ID – Seluruh orang tua wali murid menyambut dengan antusias ide gagasan pimpinan SDN 3 Pakuwon dalam memeriahkan peringatan HUT RI ke -78 tahun, tema yang diambilnya telah disepakati dan disampaikan kepada seluruh guru dan komite sekolah terkait dengan pembentukan profil pelajar Pancasila.

Tiga hari sebelum tanggal 17 Agustus 2023, sebagian siswa mengikuti berbagai lomba, sedangkan siswa lainnya bersama para orang tua wali murid mendekorasi ruangan belajarnya untuk dilombakan, dengan inisiatif, kreatif, inovasi berdasarkan tema yang dipilihnya, dan untuk biayanya pun semuanya ditanggung oleh para orang tua wali murid masing-masing pengguna kelas tersebut.

Kepala SDN 3 Pakuwon, Hartinah, S.Pd.

Terdapat berbagai lomba yang sudah tradisi, seperti balap karung, memasukan paku ke mulut botol serta lainnya. Semua kegiatan ditutup dengan jalan santai dengan berbagai hadiah menarik, sedangkan untuk lomba kreatifitas antar kelas berupa piala, Rabu (16/8/2023).

Sudah cukup lama dan sangat kuat kolaborasi antara pihak SDN 3 Pakuwon dengan para orang tua wali murid, semua kegiatan yang sifatnya positif untuk anak-anak, mereka selalu terdepan dalam melibatkan diri termasuk dalam hal pembiayaan sudah menyiapkannya.

Sari Mulyani

Seperti pada lomba antar kelas, para orang tua wali murid berjibaku mendekorasi ruang kelas selama dua hari dari siang hingga pukul 22.00 WIB mengerjakannya termasuk pembiayaannya ditanggung oleh masing-masing pengguna kelas.

Salah satu orang tua siswa, Sari Mulyani yang mengaku ruang kelas yang dekorasinya digunakan kelas 2 dan 3, semuanya bergotong-royong, bahu membahu mendekorasi ruang Kelas Cut Nyak Dien dengan tema “Bangkitkan Semangat dan Songsong Kemajuan Indonesia, Wujudkan Generasi Bermutu, Kreasikan Langkah Bangun Indonesia dengan Spirit Kreatifitas dan Religi,” dan berhasil mendapat juara kedua.

Menurut Sari, dekorasi dan buah karya yang dipajangnya selaras dengan kurikulum merdeka, meskipun baru disosialisasikan. Begitu juga dengan bahan yang digunakan, tak semua dibelinya namun memanfaatkan juga barang-barang bekas. Dan bahan yang dibelinya pun sifatnya multi guna dan dapat digunakan kembali.

Dalam hal pemanfaatan barang bekas atau sampah ini, kata Sari harus jadi perhatian dan dukungan semua pihak, khususnya di sekolah agar terwujud sekolah yang bersih, sehat, dan bebas sampah, serta representatif menuju Garut Zero Waste (GWS) tahun 2025.

“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif untuk masa depannya anak-anak kami, termasuk dalam hal digitalisasi di sekolah, anak-anak dapat memanfaatkan serta menggunakan gadget atau HP secara bijak, dan itu semua sangat berguna untuk masa depan anak-anak kami,” ungkapnya.

Sementara Kepala SDN 3 Pakuwon, Hartinah, S.Pd., yang baru menjabat kurang dari sebulan, tepatnya mendapatkan tugas sejak Senin, 31 Juli 2023 merasa bangga pada keluarga besar SDN 3 Pakuwon yang begitu solid para orang tua dalam mendukung kegiatan sekolah.

“Baru kali ini, selama 20 tahun mengabdikan diri, saya punya pengalaman baru dengan antusiasnya para orang tua wali murid dan seluruh guru dalam kegiatan ini. Terima kasih kepada semuanya, semoga pengorbanan waktu, tenaga dan biaya, jadi ladang kebaikan dan mendapat balasan berlipat-lipat dari Allah SWT,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana