Tati Nurbaeti, S.Pd., MM., Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Garut

KANDAGA.ID – Mengusung tema “Generasi Kreatif, Inovatif dengan semangat Merdeka Belajar”, sebanyak 725 anak dan 280 guru Taman Kanak-kanak (TK) dari 40 Kecamatan yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut mengikuti Gebyar Prestasi Siswa dan Guru di seputar Gedung Pendopo pada Senin-Selasa, 29-30 April 2024.

Acara ini rutin dilaksanakan di Gedung Pendopo, karena terdapat nilai yang sangat pentingnya dalam mempersiapkan generasi emas, sebagai penerus masa depan bangsa.

Pembukaannya pun selalu oleh bupati, namun untuk kali ini oleh Pejabat Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd., di Gedung Pendopo Jl. Kiansantang No. 2, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (29/4/2024).

Pembukaan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., bersama Kasi PAUD Dikmas, Kabid SD, Perwakilan Ketua PGRI Kabupaten Garut, 16 pengawas TK dan 4 pengawas lintas, serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini sebagai wadah seluruh guru dan siswa TK untuk berkreasi dan berkarya sekaligus untuk menjalin silaturahmi antara stakeholder terkait.

Guru TK dan seni tidak bisa dipisahkan, ibarat sayur tanpa garam, makanya ketika mengadakan lomba bukan hanya sekadar siswa saja yang dilombakan tetapi gurunya juga.

Karena tidak mungkin bisa menghasilkan peserta didik yang kreatif inovatif tanpa dilahirkan dari guru-guru mitra kerja dari keluarganya dari rumah yaitu guru-guru TK.

Mereka melatih anak mandiri percaya diri serta memiliki nilai kompetitif serta siap untuk hidup di masa depan di masa yang akan datang yang penuh dengan tantangan.

Oleh karenanya, Tati Nurbaeti, S.Pd., MM., selaku Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Garut mengharapkan mereka menjadi sahabat terindah yang bisa berkontribusi terhadap negeri yang sangat kita cintai ini, bermanfaat dunia akhirat, khususnya untuk pendidikan anak usia dini di Kabupaten Garut.

Adapun lomba-lomba untuk hari pertama, lari melempar bola, lompat simpai, melengkapi dan mewarnai gambar, sholawat, menyanyi solo anak dan guru sekaligus pengumuman pemenang.

Sedangkan hari kedua, lomba duet, alat peraga pembelajaran, MC (Master of Ceremony), dan vokal grup, serta pengumuman pemenang sekaligus penutupan. ***Jajang Sukmana