Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., membuka pelaksanaan ibadah qurban 1444 hijriah, Jumat (30/6/2023).

KANDAGA.ID – SMKN 1 Garut melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 3 ekor sapi untuk 21 shohibul qurban (14 orang Pendidik, 4 orang Tenaga Kependidikan, 1 orang Pengurus Komite Sekolah, 1 orang OB, dan 1 orang Security Sekolah).

Ibadah qurban pada hakekatnya untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan dilingkungan sekolah di Jl. Cimanuk No. 309A, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).

Daging hewan qurban ini akan dibagikan kepada masyarakat dilingkungan SMKN 1 Garut, Bapak/Ibu Guru yang hadir, dan para siswa siswi yang ikut menjadi panitia qurban.

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan ibadah qurban, dan semoga ibadah qurban kita diterima oleh Allah SWT,” ujar Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd.

Sudah biasa dalam setiap pelaksanaan ibadah qurban di SMKN 1 Garut melibatkan pendidik dan kependidikan, jajaran OSIS dalam kepanitiaannya, mereka bahu-membahu untuk menyelesaikannya, dengan diawasi tim mengawas serta tim dokumentasi.

Dengan melibatkan tim dokumentasi di setiap kegiatannya, pihak SMKN 1 Garut mendapat gambaran untuk langkah selanjutnya, termasuk dalam ibadah qurban ini.

Selain itu, khusus dalam ibadah qurban ini pihak SMKN 1 Garut sebagai sekolah pusat keunggulan, merasa bertanggung jawab terhadap seluruh siswanya, sehingga momentum ini jadikan salah satu cara dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan profil pelajar pancasila, khususnya dalam meningkatkan ketaqwaan siswanya kepada Allah SWT.

Dengan melibatkan anak-anak OSIS, diharapkan jadi motivasi bagi mereka, dan jika nantinya terlibat di masyakarat mereka sudah punya gambaran atau pengalaman dalam pengelolaan ibadah qurban.

“Semoga anak-anak OSIS ini khususnya, kelak termotivasi dan ada keinginan untuk melaksanakan ibadah qurban, baik di lingkungannya atau ditempat kerjanya nanti setelah mereka dewasa,” harapnya. ***Jajang Sukmana