kandaga.id – Meski dalam kondisi Pandemi, SMKN 9 Garut berinovasi membuat alat pencuci tangan otomatis yang diberi nama AUTOMATIC HAND WASHER, kegiatan launching sendiri digelar di gedung pertemuan kampus SMKN 9 Garut pada senin, 22/11/2020.

Dalam kegiatan tersebut hadir kepala cabang dinas pendidikan Wilayah XI, .H. Asep Sudarsono, Spd. M.m, Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Garut, N. Gani, Kabid DPMD, Robi Awaludin, Ketua MUI Kab Garut, KH. Sirojul Munir, Camat Bayongbong, Kades Panembong, Yangto Kriswanto.

Dalam pemaparannya Kepala SMKN 9 Garut, Hj. Netty Achlan menjelaskan awal mula terciptanya alat pencuci tangan otomatis karena adanya Pandemi Covid-19 yang juga berdampak pada penyelenggaraan sekolah.

“Ini merupakan salahsatu bentuk kontribusi sekolah kami untuk menekan Penyebaran Covid-19, sebagaimana diketahui Pandemi ini juga berdampak pada KBM (kegiatan belajar mengajar), mudah-mudahan alat yang siswa dan guru kami ciptakan ini mampu meminimalisirnya, alat ini juga merupakan salahsatu penunjang gerakan 3 M sebagaimana instruksi Satgas Covid-19.” Paparnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jabar H. Asep Sudarsono, Spd. M.M, dalam sambutannya mengapresiasi inovasi yang dihadirkan SMKN 9 Garut tersebut. Ia pun berpesan agar SMKN 9 Garut segera mengurus hak paten atas karyanya itu.

“Sepengetahuan saya ini yang pertama (alat pencuci otomatis) yang diciptakan oleh sekolah menengah kejuruan se-Jabar atau bahkan bisa jadi se-Indonesia, hal ini sesuai dengan visi misi Jabar Juara Lahir Batin dengan Karya dan Inovasi. Saya tadi sampaikan ke Bu kepsek (kepala sekolah/red) untuk segera mengurus HAKI ke Kementerian dan beliau mengatakan sedang proses, itu sangat baik. Kedepannya saya harap banyak inovasi-inovasi lainnya yang bisa dihasilkan sekolah ini.” Tuturnya.

Sedangkan Kadis Perindag Garut, N Gani mengaku bangga dengan karya siswa dan guru pembimbing SMKN 9 Garut, bahkan iya akan memesan alat tersebut untuk dipakai di kantornya.

“Alat seperti ini sebetulnya kalau diluar sudah ada, namun jika yang dibuat oleh SMK ini baru disini. Nanti saya akan pesan buat di kantor sekaligus promosi, jadi nanti sesuai bidang yang saya pimpin saya bisa sekalian mempromosikan, nanti kalau ada yang tertarik saya tinggal hubungkan dengan SMKN 9.” Terangnya. (Agus Muhram)***