kandaga.id – Di tengah pandemi Covid-19, SMPN 1 Kadungora meraih tiga prestasi dari PMI, Pramuka Garuda, dan GLN Gareulis Jawa Barat. Bahkan yang berat dengan rentan waktu selama setahun yaitu bidang Literasi, dari bulan Oktober 2020 – Oktober 2021.

Demikian disampaikan Kepala SMPN 1 Kadungora, H. Kuswara, S.Pd., M.Pd., bahwa sekolah yang mendapatkan piagam penghargaan Pramuka Garuda hanya 22 sekolah se Kabupaten Garut, Senin (01/11/2021),  saat ditemui di ruang kerjanya usai menyerahkan sertifikat dan piagam penghargaan.

Ditempat yang sama, Pembina Pramuka, Hendra Fujianto, S.Pd., menuturkan, penghargaan Pramuka Penggalang Garuda pada SMPN 1 Kadungora merupakan prestasi yang diturunkan dari para pendahulunya.

“Cita-citanya dari yang satu melahirkan di minimalnya 5 atau 10, dan kemarin dari 12 peserta yang diajukan, 10 orang lulus seleksi dan pada seleksi yang kedua, wawancara tekpram keterampilan dan segala macamnya, lulusannya 8 orang,” terang Hendra.

Hendra Fujianto, S.Pd

Yang 8 orang ini, lanjut Hendra, pada tanggal 28 dikukuhkan oleh Bupati dan Wakil Bupati selaku Ka Kwaracab Kabupaten Garut sebagai Pramuka Garuda tingkat golongan penggalang.

Menurut Hendra, pembentukan Pramuka Garuda itu sangat susah, sulit dan memang perlu kesabaran serta keuletan, karena karena mencetak anak-anak Pramuka itu harus jadi lebih dari yang lainnya, harus lebih keteladanannya.

“Kalau dilihat dari segi kualitas, kedisiplinan Pramuka memang unggul dari yang lain, tapi bukan merendahkan yang lain. Dengan adanya Pramuka Garuda itu harus lebih, karena yang diuji dalam Pramuka Garuda adalah SKU dan SKK, itu syarat pokok Pramuka Garuda,” ungkapnya.

Ko

Dalam SKU tersebut, kehidupan sehari-hari tertanam di sana, dari nomor 1-5 itu berhubungan dengan keagamaan keagamaan, TKK juga sama yang dibagi dalam tiga yaitu Purwa, Madya, dan Utama.

Sedangkan untuk Pramuka Garuda itu harus yang utama, minimalnya kalau biasa yang formal itu 5, kebetulan sekarang masa pandemi, panitia di Kabupaten memberi reward hanya 3 utama, 3 madya dan 5 purwa.

“Untuk tingkatan Penggalang dalam mencapai Pramuka Garuda, Penggalangnya harus ramu, rakit, terap. Jadi harus terakhir tingkatan Penggalang,” jelas Hendra, itu juga sama tidak bisa instan, karena ada aturan ke tingkat ramu minimal 2 bulan mengisi SKU yang jumlahnya 28 isian baru bisa dilantik, termasuk dari ramu ke terap itupun kalau terampil, cekatan, cerdas dan disiplin.

Untuk ditularkan ke peserta adik lainnya, tambah Hendra, justeru tujuannya bukan yang sekarang, tapi seperti terdahulu, satu melahirkan dua, dua melahirkan 4.

“Alhamdulillah sekarang 8 mudah-mudahan kelipatan 2 atau 3 ke adik-adiknya yang akan seterusnya mengikuti kegiatan kepramukaan di sekolah sini,” harap Hendra, Insyaallah Pramuka SMPN 1 Kadungora lebih unggul dalam segalanya, dari IPTEK, keagamaannya, dan sosialnya. ***Jajang Sukmana