TARKAL, (kandaga.id).- SDIT Al-Bayyinah mewisuda hafizh dan hafizhah Al Quran Juz 28, 29 dan 30 serta pelepasan Peserta Didik kelas 6 Angkatan ke-10 tahun ajaran 2022/2023 di Hotel Harmoni, Jl. Cipanas Baru No. 78, Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).

Terdapat 87 hafizh hafizhah Juz 30 dan 1 hafizhah dari RA Al-Bayyinah, 42 Juz 29, dan 3 Juz 28, mereka diwisuda karena sudah selesai dan mampu menjaga hafalan Al Qur’an untuk Juz 28, 29 serta 30, dan diharapkan jadi bekal juga pegangan hidupnya kelak.

SDIT Al-Bayyinah punya cita-cita, terciptanya manusia yang beriman, berkepribadian tangguh, mandiri, berwawasan luas, kreatif dan inovatif. Sehingga pihaknya terus berupaya melahirkan generasi intelektual, berwawasan global dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman dengan berlandaskan Al-Quran dan Sunnah.

Selaku penyelenggara pendidikan tentunya SDIT Al-Bayyinah menyadari dengan perubahan global yang menantang, sehingga terus berbenah dan berinovasi, sebagai bentuk jawabannya.

Bahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada pendidikan kognitif semata namun juga turut berupaya mencapai profil pelajar Pancasila, selaras dengan visi SDIT Al-Bayyinah yaitu Character Islami, Critical Thinking, Collaborative dan Creative, Critical Environtment pembelajaran yg berpusat pada siswa (Student Centered).

Menurut Kepala Divisi Pendidikan Al-Bayyinah, Dr. Hanny Latifah, M.M.Pd., peran pendidikan sangatlah strategis dalam membangun bangsa, karena pendidikan tidak saja memiliki fungsi hakiki dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang akan menjadi pelaku dalam menjalankan fungsi dari berbagai kehidupan, tetapi juga merupakan suatu daya upaya bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter, pikiran, intelektual) dari tubuh anak.

Selain itu, Agama adalah pondasi utama yang diterapkan dalam membentuk mental dan akhlak bagi anak-anak didiknya, karena dengan berpedoman kepada agama semua aspek kehidupan di dunia ini akan berjalan dengan benar, salah satu aspek pendidikan.

“Menempuh pendidikan dan menimba ilmu dalam Islam merupakan sebuah kewajiban yang mutlak, sebab untuk mendapatkan harkat juga martabat hidup baik di dunia serta akhirat modalnya adalah dengan Ilmu, dan kelangsungan hidup suatu masyarakat tergantung pada keberhasilannya mempersiapkan generasi penerus yang akan mengambil alih kedudukan dan peran-peran sosial,” ” ujar Dr. Hanny.

Adapun program yang telah diluncurkan SDIT Al-Bayyinah diantaranya adalah Tahfidz Al Quran, membaca Al Quran dengan metode tilawati, Sister school dengan Seameo (Southeast Asian Ministers of Education Organization).

Selain itu, sebanyak 18 ekstrakurikuler yang dimiliki SDIT Al-Bayyinah dengan harapan mampu mengakomodir bakat semua peserta didiknya. Dan tahun ini, pihaknya bertekad turut membantu melestarikan bumi dengan menjadi sekolah adiwiyata di bawah bimbingan Dinas Lingkungan Hidup, Bakti Barito dan Star Energy.

Turut hadir dalam wisuda ini diantaranya Wakil Bupati Garut,  dr. H. Helmi Budiman, M.M., Ketua Yayasan Al Bayyinah, K.H Abdul Halim, Lc., Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut atau yang mewakilinya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Kanit Kamsel Polres Garut, Kepala Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Garut Kota dan para Pengawas SD, serta para kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan SDIT Al Bayyinah, para orang tua wali calon Wisuda Tahfidz Al Quran. ***Jajang Sukmana