KANDAGA.ID – Khawatir dari pandemi Covid-19 lebih dua tahun menimpa khususnya pada kalangan dunia pendidikan, ditengarai turunnya nilai-nilai generasi bangsa terutama dalam keagamaan.

Untuk itu, kompleks SDN 1 Kota Kulon di Jl. Ciledug No. 213, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, memanfaatkan di bulan Ramadan 1443 hijriah ini tidak melaksanakan KBM pada umumnya, tapi memfokuskan untuk pembinaan karakter anak didiknya selama dua pekan ke depan dengan durasi waktu 150 menit.

Pembinaan karakter keagamaan, diawali dengan sholat dhuha dan membaca kitab suci Alquran bersama, kemudian dilanjutkan masuk keruangan untuk menerima pembinaan dari guru-guru secara bergiliran yang tanggungjawabnya sepenuhnya ditangan guru agama.

Kepala SDN 1 Kota Kulon, Yadi Supriadi, S.Pd., mengatakan, akibat pandemi ini sangat berdampak pada menurunnya generasi bangsa, tak hanya kecerdasan, moral dan etika juga terasa hampir hilang.

“Diawal PTM dulu, saya sudah meminta kepada untuk merubah mindset bukan besok mengajar apa, tapi besok anak harus bisa apa,” ujarnya, Senin (11/4/2022).

Tak hanya itu, meskipun sekarang pemerintah memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk melaksanakan PTM, dirinya menekankan khusus kepada guru agama agar melakukan pembinaan keagamaan pada seluruh siswanya.

Selain itu, pembinaan keagamaan ini juga dimanfaatkan dalam mencari siswa yang siap untuk menghadapi pentas PAI yang akan digelar bulan Mei mendatang.

“Mudah-mudahan dari 600 siswa ini terjaring untuk mewakili pentas PAI di tingkat kabupaten,” harapnya.

Dalam kesempatan ini hadir, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., dan Pengawas Bina, Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd. ***Jajang Sukmana