Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd.

KANDAGA.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut akan memberlakukan reward dan punishment kepada Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan dalam pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., usai mengikuti kick off vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tingkat Kabupaten Garut yang dibuka Bupati Garut, Rudy Gunawan di SD Yos Sudarso, Rabu (29/12/2021).

“Korwil yang bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan vaksinasi akan mendapatkan reward, dan jika lalai mereka akan dikenai punishment,” jelasnya.

Jadi, kata Kadisdik Ade Manadin, ukurannya adalah kerja mereka, yang sungguh-sungguh dan hasil maksimal, akan diberi reward dan penyerahannya oleh bupati pada apel.

Kadisdik Ade Manadin menjelaskan, sebenarnya program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini merupakan program Nasional. Dan dalam menindaklanjutinya, lanjut Kadisdik Ade Manadin, pihaknya bersinergi dengan Kemenag dan dinas kesehatan.

Untuk teknisnya nanti di lapangan Kadisdik Ade Manadin mengaku telah zoom dengan seluruh korwil, dan hari ini semua korwil bidang pendidikan serentak melakukan rapat dengan stakeholder terkait.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, terang Kadisdik Ade Manadin, para Nakes akan mendatangi masing-masing sekolah seperti yang sudah biasa mereka lakukan dalam BIAS. Jadi, tegas Kadisdik Ade Manadin,

“Insyaallah di tanggal 30 Januari 2022, capaian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini akan mencapai 70% hingga 80%,” pungkasnya.

Terpisah, Sie Kesiswaan SD Yos Sudarso Garut, L. Tedi Setiadi, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada Bupati Garut beserta Forkompinda Garut yang telah memberikan kepercayaan kepada SD Yos Sudarso dijadikan tempat kick off vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tingkat Kabupaten Garut.

“Di SD Yos Sudarso sendiri ada 220 peserta didik yang akan mendapatkan vaksinasi dosis pertama, ditambah 24 anak TK sebanyak 24 yang akan mendapatkan vaksinasi. Dan pada hari pertama ini baru mencapai 161 anak yang mendapatkan vaksinasi,” pungkas Tedi, mudah-mudahan esok lusa 100%. ***Jajang Sukmana