TARKAL, (kandaga.id).- Meski hanya sehari, rangkaian peringatan hari Hari Guru ke-28 dan PGRI ke-77 di SMPN 1 Tarogong Kaler sarat makna, para siswanya memberikan kejutan dan menghiburnya dengan berbagai penampilan, diantaranya Readathon atau membaca secara marathon, dan ketangkasan Paskibra yang sekaligus memberikan sebatang coklat kepada kepada guru dan kepala sekolah, Sabtu (26/11/2022).

Di momen berbagi inilah, tak sedikit guru merasa terharu dan meneteskan air mata, tak disangka anak-anak begitu penuh perhatian. Rasa syukur pun terucap Alhamdulillah dan terimakasih kepada semua siswa, dan semoga mereka menjadi manusia yang berhasil.

Demikian sedikit gambaran, namun rasa haru lebih mendalam ketika para guru dan kepala sekolah berbagi dengan 75 anak yatim-piatu, pintu hati terbuka, dan terbayang bagaimana dalam kesehariannya anak-anak yatim-piatu itu, yang mungkin mereka akan menolong dan mengangkatnya baik dunia maupun nanti di akhirat.

Kepala SMPN 1 Tarogong Kaler, H. Ahmad Hanafiah, M.Pd., mengaku sengaja dalam tasyakur binni’mah dikumpulkan anak yatim-piatu di depan masjid sekolah Miftahulhuda, karena ditempat ini paling indah dan bahagia bersama anak yang disayang Baginda Rasulullah.

Ia menuturkan, tak tersirat sedikitpun ingin ada penghargaan dan lain sebagainya, tapi ini semata-mata rasa cinta bersama anak-anak, sebagaimana pesan Rasulullah.

Makanya, dalam hari guru berbagi ini sengaja duduk bersama, untuk merenung bersama, duduk di atas tanah, karena kita semua berasal dari tanah, dan untuk lebih terkonektivitas hubungan batin.

Diharapkan, di hari guru berbagi ini menjadikan kebahagiaan para anak-anak yatim-piatu, untuk duduk bersama, dan sengaja anak-anak duduk paling depan, In Syaa Allah kata H. Ahmad, para guru ikhlas.

Dibalik itu semua, keluarga besar SMPN 1 Tarogong Kaler siap membantu kesulitannya yang berkaitan dengan belajar di sekolah. Dan berpesan, jangan sungkan-sungkan untuk bicara kepada guru-gurunya termasuk kepala sekolah.

“In Syaa Allah kami akan membantunya, sehingga anak-anak ini betul-betul menjadi siswa yang berhasil nantinya, menjadi yang terbaik, dan terbangun karakternya,” ucap H. Ahmad.

Sementara Koordinator Pengawas SMP, Sony Mulyadi Supriadi, S.Pd., M.M., berharap di hari guru berbagi dengan anak yatim-piatu ini jadi jalan menuju surga, dan ini merupakan implementasi dari projek profil pelajar Pancasila.

Menurutnya, kepedulian terhadap anak-anak yatim-piatu ini sangat diapresiasi Kadisdik, untuk itu dirinya meminta kepada pihak SMPN 1 Tarogong Kaler agar data anak-anak ini dikirimkan, semoga beliau dapat menindaklanjutinya.

“Saya mengapresiasi, dan terima kasih kepada ibu bapa guru yang telah mengumpulkan donasi untuk anak yatim-piatu ini. Semoga menjadi ladang amal kebaikan, dan mendapat barokah dari Allah SWT., Aamiin YRA,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana