TARKID, (kandaga.id).- Sebagai upaya dalam peningkatan kompetensi para anggotanya, Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Garut menyelenggarakan ToT (Training of Trainer) di Aula PGRI Cabang Tarogong Kidul, Selasa (26/7/2022).

Yang utama dalam ToT tersebut adalah
membentuk dari 65 pengurus Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Garut untuk dijadikan sebagai pelatih IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) yang harus melatih kembali kepada para pemilik lainnya dan lembaga PAUD se-Kabupaten Garut.

Artinya, para lembaga satuan pendidikan harus menerapkan IKM yang sudah diajarkan oleh penilik tadi, sehingga mampu memunculkan rapor pendidikan di masing-masing lembaga.

“Kegiatan pelatihan ini, bahwa lembaga harus betul-betul bisa menilai diri sendiri, agar nantinya lahirlah sebuah rapot pendidikan di masing-masing lembaga dari pusat atau dari kementerian,” ujar Ketua IPI Kabupaten Garut, Mahmud Rochmat, S.Pd., M.Pd.

Yang akhirnya nanti, lanjut Mahmud, ketika hasil dari identifikasi, hasil refleksi dan dibenahi itu mampu melahirkan sebuah RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) yang akan didanai oleh BOP dan BOS Kinerja bagi para lembaga sekolah yang masuk kedalam sekolah penggerak. ***Jajang Sukmana