PAKUWON, (kandaga.id).- Dalam rangka menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-77, SDN 3 Pakuwon di Jl. Mawar No. 16, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, menggelar lomba merias kelas dan mendapat dukungan penuh dari seluruh orang tua siswa.
Terbukti dari semangat persatuan dan kesatuan diantara orang tua masing-masing kelas begitu tinggi, mereka berjibaku bergotong-royong dalam mewujudkan harapan, kelas yang dihiasinya menjadi yang terbaik.
Mereka berbagi tugas termasuk dengan anak-anaknya membentuk hiasan-hiasan serta memasangkannya dengan dipadukan aksesoris lainnya, sehingga dalam ruangan, pintu dan depan ruang kelas penuh dengan nuansa merah putih sesuai tema Dirgahayu Republik Indonesia.
Pihak sekolah sudah menentukan lama dan waktu dalam lomba merias kelas 1 hingga kelas 6 ini, dimulai dari hari Senin-Jumat (8-12/8/2022), dan untuk pengerjaannya pun dimulai setelah anak-anaknya selesai belajar atau kira-kira pukul 14.00 WIB.
Namun berdasarkan informasi yang diterima Kandaga, dihari terakhir ada sekelompok orang tua pulangnya pada pukul 21.00 WIB, mungkin belum selesai atau mungkin belum merasa puas dalam merias ruang kelas tempat anak-anaknya belajar.
Kepala Kepala SDN 3 Pakuwon, Rusyani, S.Pd.SD., merasa bangga dan mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh orang tua yang telah mengorbankan tenaga, waktu, dan biaya dalam lomba merias kelas tempat anak-anaknya belajar.
“Semoga hubungan tali silaturahmi ini terjaga abadi, kebaikan dan kepedulian dijadikan ladang amal, dengan keberkahan untuk kita semua,” ucapnya, Sabtu (13/8/2022).
Adapun yang memberi penilaian dalam lomba merias kelas ini melibatkan beberapa kepala sekolah, dan bagi yang berhasil meraih juara akan mendapatkan hadiah serta piala bergilir.
“Semua piala dan hadiah itu semuanya dari orang tua, bahkan tadi orang tua memberikan kue kepada kami dengan tema HUT RI ke-77,” terang Rusyani.
Karena penyambutan Dirgahayu Republik Indonesia ke-77 ini berdekatan dengan Hari Pramuka yang ke-61 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2022, sehingga SDN 3 Pakuwon melakukannya secara bersamaan, yaitu dengan menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di lingkungan sekolah.
Persami diikuti siswa kelas 4-6, tapi jika ada anak kelas 1-3 ingin mengikutinya, pihak sekolah tidak melarangnya. Bahkan para alumni pun diperbolehkan asalkan berpakaian Pramuka.
Mabigus Rusyani mengatakan, kegiatan Persami ini untuk kali pertama, dan telah mendapat ijin dari RT, RW setempat termasuk Korwil. Selain itu, para orang tua juga mendukungnya.
“Alhamdulillah, guru-guru disini juga para orang tua siswa kompak bersatu-padu mendukung semua kegiatan, dan mudah-mudahan tetap seperti ini selama-lamanya,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Mabigus Rusyani berpesan kepada seluruh siswa untuk mengikuti semua kegiatan hingga akhir. Karena, terang Rusyani, kegiatan ini merupakan pembentukan karakter dan jati diri siswa, sesuai dengan amanat Kurikulum Merdeka yaitu Profil Pelajar Pancasila.
Sementara itu, Ade Yusup, S.Pd.I., menerangkan dalam Persami ini diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya perlombaan, tadarusan, nobar, api unggun, pensi, renungan malam, olahraga, bersih-bersih, dan tadabbur alam. ***Jajang Sukmana
