Cisompet.kandaga.id – Secara serentak di 42 Kecamatan Gerakan Ayo Masuk Sekolah sudah di buka, Senin 19 April 2021.

Dalam sambutannya Camat Cisompet selaku Ketua Satgas Covid-19 mengatakan, meskipun kegiatan masuk sekolah di mulai pada hari ini di 42 kecamatan se Kabuoaten Garut. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dan bapak ibu guru jangan terlena, tapi harus tetap memperhatikan situasi dan kondisi di lingkungan sekolah, terutama protokol kesehatannya harus tetap di laksanakan, di sekolah harus tersedia tempat cuci tangan dan sabun, kemudian para siswa dan guru harus memakai masker, menjaga jarak, dan semua siswa sebelum masuk kedalam kelas harus di cek suhu tubuhnya.

“Apabila ada siswa yang suhu tubuhnya diatas 37,06 jangan di suruh masuk kelas, dan bapak ibu guru cepat koordinasi komunikasi kepada pihak terkait, dan/atau langsung di bawa ke puskesmas,” terang Camat Rahmat.

Camat menerangkan, di Kecamatan Cisompet warga masyarakat yang positif Covid-19 sampai hari ini mencapai 78 orang sudah termasuk yang di isolasi.

“Dengan di bukanya kembali sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD dan SLTP, saya mohon bapak ibu guru benar-benar harus mengawasi dan menerapkan protokol kesehatan, karena virus itu ada tapi tidak kelihatan,” jelas Camat Rahmat, pengawasan itu di sekolah, di lingkungan tempat tinggal, makanya kita harus tetap penerapan prokes.

Sementara Kapus dr. Titi menambahkan, meskipun di Kecamatan Cisompet ada yang terpapar virus Covid-19, namun Cisompet dalam katagori zona hijau. Walaupun ada dua desa zona kuning, yakni Desa Sukamukti dan Desa Cihaurkuning.

Dengan telah di bukanya gerakan ayo masuk sekolah lanjut dr. Titi, beberapa orang tua yang hadir merasa lega dan bangga, karena selama pandemi Covid-19 orang tua merasa kerepotan terutama membingbing anak di rumah, selain beberapa fasilitas yang tidak di dukung, juga anak-anak malah seneng main game, bukannya mengerjakan tugas dari sekolah.

“Mudah-mudahan dalam menjelang tahun ajaran baru, tatap muka benar-benar di laksanakan seperti sebelum ada Covid-19,” harapanya.

Dalam lounceng gerakan ayo masuk sekolah, selain di hadiri Forkopimcam, para kepala sekolah, komite sekolah, dan beberapa perwakilan orang tua siswa juga sebagian masyarakat Cisompet. (Iwan Setiawan)***