Kandaga.id- Dewa Pimpinan Daerah ( DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai hari ini, Rabu, 09 Desember 2020, membuka pendaftaran calon Formatur untuk menentukan calon Ketua dan jajaran pengurus partai, dengan mekanisme Musyawarah Daerah (Musda) ke 5 yang akan berlangsung serentak di kabupaten/ kota  se- Jawa Barat.

” Pendaftaran calon formatur kami buka mulai hari ini sampai tanggal 16 Desember mendatang, pengambilan draf pendaftaran, tanggal 14 sampai 16 desember pengembalian formulir dan berkas persyaratan, setelah itu ada tahap verifikasi. Pendaftaran calon formatur ini sengaja kami publis, agar PAN menjadi milik bersama warga Garut, dan semua kader PAN.
” kata Ketua Steering Comite Ricky Priyatno, didampingi Sekertaris OC, Ahmad Maksum, Anggota SC Agus Nurjaman dan Haris.

Lanjutnya, DPP PAN telah menekankan untuk para calon formatur untuk bisa menyusun bagaimana ia melakukan manajerial organisasi, strategi dan roadmap pemenangan PAN di Pemilu serta menyampaikan proyeksi kaitan capaian yang akan diraih PAN jika para calon terpilih sebagai formatur nanti.

” Dibuka untuk umum, siapapun dari kalangan kader, masyarakat, aktivis, profesi, kami mengajak untuk memajukan bangsa ini untuk bergabung di PAN. Mekanisme penyelenggaraan Musda dipastikan secara virtual dipandu langsung oleh DPP PAN,” tambahnya.

Sementara itu, Sekertaris OC  Musda PAN Kabupaten Garut, Ahmad Maksum, mengungkapkan, Musda menjadi momentum partai menyusun visi – misi.

“Kita ingin Musda ini menghimpun gagasan besar kader, menata konsolidasi kader tokoh pendiri partai, mengembalikan PAN kepada khitohnya, juga target PAN sesuai Ketua umum mendapatkan dua digit kursi di daerah,” katanya.

Menurutnya, raihan suara partai dari tiap pemilihan legislatif selalu mengalami kenaikan, memiliki keterwakilan di daerah, provinsi dan pusat.

“Penyelenggaraan Musda pada hari H, kita juga akan bersandar pada protokol kesehatan pemerintah. Jadi pas penyelenggaraan tidak banyak yang hadir karena dilakukan secara virtual. Disana ada ketua umum akan menyampaikan beberapa hal penting kaitan Musda. Jadi tugas SC menampung pendataan dari masyrakat terutama kader,” katanya.

Pada prinsipnya kata Ahmad, pelaksanaan Musda ini tetap bersandar pada AD ART partai serta patsun terhadap arahan ketua umum.

“Momentum Musda ini momentum konsolidasi kader meningkatkan persaudaraan dan agenda suksesi bersama,” ujarnya.

Disampaikannya pula, tolak ukur pemilihan calon formatur, mereka harus membuat makalah, manajemen pengelolaan partai PAN, kesekertariatan, anggaran partai, dari mana dan bagaimana membangun aksesibilitas dengan eksternal, hubungan partai dengan Fraksi, dengan pengurus partai. Penyampaian daftar riwayat hidup.

Sedangkan Verifikasi detail akan dilakukan DPP.  Sementara panitia penerimaan calon formatur, hanya melakukan  verifikasi faktual saja, untuk jumlah pendaftar calon formatur tidak dibatasi. (Jay).