GARKOT, (kandaga.id).- Mengingat SDIT Assalam sudah jadi bagian dari sekolah penggerak, sehingga dalam melaksanakan program sekolahnya sudah barang tentu harus sejalan dengan program-program sekolah penggerak itu sendiri.

Seperti misalnya, dalam rangkaian kegiatan P5 (Penguatan Projek Profil  Pelajar Pancasila), SDIT Assalam mengimplementasikan Program Merdeka Belajar Episode ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah, dengan judul projek : Merayakan Keragaman dengan dimensi “Berkebhinekaan Global dan  Elemen Bhineka Tunggal Ika” yang di hubungkan dengan perayaan hari besar keagamaan “Maulid Nabi SAW”, sekaligus sebagai upaya melestarikan bahasa daerah.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan Maulid Nabi SAW ini, dapat meningkatkan literasi keagamaan terutama sejarah Nabi Muhammad SAW dan akhlak beliau sebagai panutan bagi kaum muslimah,” terang Iin Parlina Sundami, S.Pd., mewakili Kepala SDIT Assalam, Ema Halimah, S.Pd., M Pd., melalui WhatsApp, Jumat (21/10/2022).

Adapun jenis lomba atau pasangiri ngamumule bahasa indung (bahasa Sunda) yang digelar pada hari Selasa , 18 Oktober 2022 ini, terang Iin yaitu Sajak, Biantara, Ngadongeng, Nadom/pupujian, Borangan, Nulis aksara arab, dan Carpon.

Sementara itu, Kepala SDIT Assalam, Ema Halimah, S.Pd., M Pd., menambahkan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilanjutkan dengan peringatan hari santri tanggal 22 Oktober 2022.

“Alhamdulillah, dalam memperingati hari Santri tahun 2022 ini, pengawas bina, Pudin, S.Pd., M.Pd., sebagai pembina upacaranya dan beliau berkesempatan penyerahan hadiah,” pungkas Ema, melalui WhatsApp, Rabu (26/10/2022). ***Jajang Sukmana